Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gubernur Sumbar serahkan LKPD dengan harapan meraih opini WTP ke-9
Padang, Padangkita.com- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Sumbar ,Tahun Anggaran 2020 ke Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, LKPD adalah wujud komitmen Pemprov Sumbar untuk terus berupaya menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Laporan keuangan ini juga sebagai indikator untuk mengukur akurasi kemampuan keuangan dengan riil, terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan daerah.
"Kita akan support yang dibutuhkan terkait dengan pemeriksaan ini baik berupa data, personil, dan bukti-bukti lainnya yang dibutuhkan kapan perlu tidak diizinkan OPD ke luar daerah selama pemeriksaan," ungkapnya, Rabu (10/3/2021).
Dengan penyerahan LKPD tersebut, Mahyeldi berharap Pemprov Sumbar kembali dapat mewujudkan budaya meraih opini WTP secara berturut-turut setiap tahunnya.
"Alhamdulillah hari ini kita serahkan LKPD ke BPK dengan harapan meraih opini WTP ke-9. Kita akan selalu berusaha meningkatkan kinerja, tansparansi, dan akuntabilitas keuangan di Sumbar," ujarnya.
Harapannya, predikat opini WTP dari BPK bisa dipertahankan setiap tahun, sehingga sasaran untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan. Dia juga mengapresiasi BPK terkait predikat opini WTP yang dicapai Sumbar. Hak tersebut tidak luput dari bimbingan dan pembinaan Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Sumbar.
"Pemeriksaan ini adalah kepentingan kita, kurang data dan fakta yang disampaikan maka akan tersaji laporan yang kurang pula. Oleh sebab itu, kami mengimbau pada semua para pejabat dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar untuk senantiasa bersikap terbuka, kooperatif dalam menyampaikan data-data yang akuntabel kepada petugas auditor BPK," jelasnya.
Sementara itu, Nofemris mengapresiasi Pemprov Sumbar yang relatif cepat dalam menyerahkan LKPD dibandingkan povinsi lain. Dia juga memuji komitmen semua pihak yang terlibat di dalamnya yang dinilainya cukup akurat dan akuntabilitas keuangan di Sumbar.
"Sebetulnya, BPK sudah melakukan pemeriksaan pendahuluan sejak sebulan lalu yang berakhir 4 Maret 2021 dan alhamdullilah lancar Mulai 15 maret 2021 ini masuk kepada pemeriksaan pendalaman. Pemeriksaan kali ini dilakukan oleh dua tim, yaitu tim pemeriksaan laporan keuangan daerah dan tim pemeriksaan kinerja infrastruktur," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Apresiasi Vaksinasi Jurnalis dan Pekerja Media
Dalam penyerahan LKPD tersebut, Gubernur Sumbar didampingi Plt Inspektur Sumbar Beni Warlis, Kepala Badan Keuangan Daerah Sumbar Zaenudin, dan Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar Hefdi, serta Plh Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Nofemris. [rna]
