Berita Pesisir Selatan hari ini, berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Vaksinasi untuk Polri di Pessel ditunda, untuk TNI tetap lanjut.
Painan, Padangkita.com - Vaksinasi untuk jajaran kepolisian di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ditunda. Sementara, untuk Prajurit TNI tetap dilanjutkan sebagaimana rencana awal, yaitu akan dilaksanakan pada Rabu (10/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pessel, Kadriadi mengatakan, vaksinasi gelombang dua pada Rabu (10/3/2021) hanya diberikan kepada Prajurit TNI.
Sementara untuk jajaran kepolisian, kata Kadriadi, akan diupayakan minggu depan.
"Kita sudah koordinasi tadi, untuk vaksinasi dalam minggu ini hanya untuk TNI saja. Mereka minta untuk bisa divaksin pada hari Rabu dan Jumat," ujar Kadriadi kepada Padangkita.com, Senin (8/3/2021) di Painan.
Menurut Kadriadi, Prajurit TNI yang bakal divaksin tersebut, jumlahnya lebih dari 200 orang. Sehingga membutuhkan waktu dua hari.
Lalu, segala fasilitas yang berkaitan dengan tempat, termasuk kursi, meja, tempat antrian peserta akan disediakan oleh Kodim 0311. Sementara Dinkes Pessel hanya menyiapkan vaksin dan tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
"Vaksinasi untuk TNI ini dilakukan di Makodim setempat. Ini sudah clear. Hari Rabu mereka akan segera disuntik vaksin. Dalam minggu ini kita tuntaskan dulu vaksinasinya untuk TNI, minggu depan lanjut untuk Polri," jelasnya.
Sementara itu, untuk vaksinasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di 20 Puskesmas yang tersebat di 15 kecamatan di Pessel, kata Kadriadi, masih berlanjut.
Vaksinasi tahap satu dari 1.805 sasaran awal telah terealisasi 100 persen dan 75 persen untuk tahap dua.
Kadriadi berharap program vaksinasi dapat berjalan lancar. 300 Vial vaksin yang diprioritaskan untuk TNI dan Polri sudah diterima Dinkes Pessel dan disimpan di Gudang Farmasi.
Baca juga: Jatah Vaksin Terbatas, Vaksinasi Tahap 2 di Pessel Prioritaskan TNI dan Polri
300 Vial vaksin itu, jelasnya, bisa disuntikkan kepada 1.500 orang dengan jatah dua kali suntikan. Satu vial vaksin, ungkap Kadriadi, bisa untuk 10 orang. [nik/zfk]