Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Pessel Belum Tuntas, Suntik Vaksin Untuk TNI, Polri dan Umum Tetap Dilanjutkan

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Meskipun vaksinasi nakes belum tuntas, vaksinasi untuk TNI, Polri dan umum tetap dilanjutkan

Kadriadi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Pessel. [Foto: Niko]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Meskipun vaksinasi nakes belum tuntas, vaksinasi untuk TNI, Polri dan umum tetap dilanjutkan

Painan, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melaporkan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan masih belum tuntas. Padahal Dinkes Pessel menargetkan vaksinasi selesai hingga akhir Februari lalu.

Namun hingga saat ini jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin untuk suntik dosis kedua baru mencapai 937 orang atau sekitar 51,91 persen.

"Kalau untuk vaksinasi suntik pertama, nakes kita yang sudah disuntik vaksin sebanyak 1771 orang atau sebesar 98, 2 persen dari sasaran awal 1.805 nakes. Namun untuk suntik vaksin kedua, jumlahnya 937 orang atau sebesar 51,91 orang,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pessel, Kadriadi, Senin (1/3/2021) di Painan.

Belum tuntasnya pemberian vaksin, kata dia, karena sebelumnya banyak tenaga kesehatan yang gagal ataupun batal diberikan vaksin dengan alasan memiliki penyakit penyerta atau terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga juga berdampak terhadap penggeseran waktu dalam pemberian suntik vaksin itu. Rentang waktu antara pemberian vaksin pertama dengan kedua, intervalnya selama 14 hari.

Untuk vaksinasi suntik kedua bagi tenaga kesehatan ini, hingga Senin (1/3/2021) Kadriadi menyampaikan, masih terdapat 11 orang yang batal dan 30 orang ditunda diberikan vaksin. Mereka semua akan disuntik kembali setelah pulih dari penyakit atau memenuhi kriteria melalui pemeriksaan dari vaksinator.

"Harapan kita, semua tenaga kesehatan harus mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Karena aturan terbaru sekarang, meski sudah terkonfirmasi positif Covid-19, mereka tetap bisa disuntik vaksin. Hal ini juga berlaku bagi yang memiliki komorbid. Dan tentunya akan disuntik apabila penyakitnya sudah terkontrol," ulasnya.

Selanjutnya, Dinkes Pessel dalam waktu dekat juga akan melanjutkan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran TNI dan Polri, guru, ASN dan pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, pelaku pariwisata dan tukang ojek.

Baca juga: Jatah Vaksin Terbatas, Vaksinasi Tahap 2 di Pessel Prioritaskan TNI dan Polri

Untuk vaksin sasaran tersebut, Dinkes Pessel akan menjemputnya ke Gudang Farmasi Dinkes Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Rencananya, akan dijemput, Selasa (2/3/2021) besok. (nik/pkt)


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak