MUI ke Wali Kota Pariaman Soal SKB 3 Menteri: Kami Dukung Keputusan Bapak Demi Marwah dan Harga Diri Masyarakat Minang

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: MUI Kota Pariaman dukung keputusan Wali Kota Genius Umar menolak SKB 3 Menteri.

Ketua MUI Kota Pariaman, Syofyan Jamal. [Foto: pariamankota.go.id]

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: MUI Kota Pariaman dukung keputusan Wali Kota Genius Umar menolak SKB 3 Menteri.

Pariaman, Padangkita.com - Keputusan Wali Kota Pariaman, Genius Umar menolak dan tidak akan pernah menerapkan terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri didukung sepenuhnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di daerah itu.

Ketua MUI Kota Pariaman, Syofyan Jamal mengatakan, bahwa secara pribadi dan atas nama MUI, sepakat untuk menolak SKB 3 Menteri serta mendukung sepenuhnya keputusan Wali Kota Genius Umar.

Apa yang dilakukan Wali Kota Genius Umar itu, kata Syofyan, menjaga nilai-nilai agama dan falsafat Minang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Hasil Musda MUI tingkat Sumbar menyepakati bahwa SKB 3 Menteri itu tidak hanya sekedar direvisi, tapi sebaiknya ditolak," ujar Syofyan melalui rilis yang diterima Padangkita.com, Kamis (18/2/2021).

Selama ini, jelas Syofyan, tidak pernah ada pemaksaan terhadap peserta didik di Kota Pariaman untuk memakai kerudung atau jilbab.

Bahkan, tambahnya, juga tidak pernah ada pemaksaan kehendak terhadap non muslim yang ada di Kota Pariaman.

"Mereka dibiarkan untuk menjalani apa yang mereka inginkan sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing, dan berpakaian juga sesuai keinginan mereka asal mejaga tertib dan kesopanan," jelasnya.

Syofyan menegaskan, bahwa memakai jilbab bagi umat islam itu bukan karena SKB 3 Menteri. "Yang kita lakukan itu adalah menuruti aturna Allah SWT dan anjuran agama. Tetaplah melaksanakan ajaran agama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Bagi umat islam, jangan pula dibuka jilbab yang telah biasa dipakai hanya karena adanya aturan dari SKB 3 Menteri," tegasnya.

Lalu, untuk Wali Kota Pariaman, kata Syofyan, MUI sangat mendukung keputusan menolak dan tidak akan menerapkan SKB 3 Menteri itu.

Baca juga: Soal SKB 3 Menteri, Wali Kota Pariaman: Tidak Akan Kami Terapkan, Walaupun Saya Disanksi

"Atas nama MUI Kota Pariaman dan juga MUI Sumbar, sangat mendukung keputusan yang bapak lakukan untuk menjaga marwah dan harga diri masyarakat Minangkabau yang ada di Sumatra Barat ini umumnya, dan khususnya Kota Pariaman," katanya. [*/zfk]


Baca berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025
Pariaman Barayo 2025 Dimulai, Ini 11 Objek Wisata Andalan Kota Pariaman yang Bisa Dikunjungi
Pariaman Barayo 2025 Dimulai, Ini 11 Objek Wisata Andalan Kota Pariaman yang Bisa Dikunjungi
4 Pos Pengamanan - Pelayanan Didirikan, 11 Objek Wisata di Kota Pariaman Siap Sambut Wisatawan
4 Pos Pengamanan - Pelayanan Didirikan, 11 Objek Wisata di Kota Pariaman Siap Sambut Wisatawan
Jalan Berlubang Menuju Destinasi Wisata Pariaman Ditimbun, segera Ditinggikan - Diaspal
Jalan Berlubang Menuju Destinasi Wisata Pariaman Ditimbun, segera Ditinggikan - Diaspal