
PSSI (Foto; Ist)
Padangkita.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan akan terus meningkatkan standar perangkat pertandingan (match official) seperti untuk wasit dan pengawas pertandingan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah mengundang FIFA Referee Manajer, Kari Seitz.
Seketaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan tugas utama Seitz adalah membantu melakukan penilaian dan perencanaan bersama PSSI untuk menaikkan standar kualitas perangkat pertandingan.
Menurutnya, Seitz tiba di Jakarta pada akhir pekan lalu. Mantan wasit sepak bola wanita asal Amerika Serikat yang memiliki lisensi FIFA ini bahkan juga ikut hadir pada kegiatan penyambutan Presiden Jokowi, Sabtu (02/12/2017) silam.
Wanita 47 tahun tersebut pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia Wanita 1999, 2003, 2007, dan 2011. Dia juga memimpin laga sepak bola Olimpiade pada 2004, 2008, 2012, dan 2016. Seitz merupakan satu-satunya wasit wanita yang mendapatkan
kesempatan langka seperti itu.
Kedatangan Kari, kata Tisha merupakan jawaban FIFA terkait proposal PSSI dalam program FIFA Forward. Menurutnya, dana dari FIFA sebesar Rp 13 miliar akan digunakan dalam reformasi perangkat pertandingan yang ada di Indonesia.
“PSSI mengajukan program FIFA Forward, namanya adalah Match Official Reform, yang digunakan untuk pengembangan perangkat pertandingan, terutama wasit. Sebanyak 1 juta dolar akan kami gunakan khusus mengurus perangkat pertandingan di Indonesia. Jadi kita akan habiskan dana sebesar 13 miliar dari FIFA sepanjang tiga tahun sampai 2020 untuk melakukan reformasi perangkat pertandingan ini,” jelas Tisha dikutip humas PSSI, Sabtu (16/12/2017).
Sementara itu, Seitz, menyambut positif program PSSI untuk memperbaiki standar perangkat pertandingan. Seitz merasa sangat antusias karena ini merupakan tugas pertamanya di Indonesia.
“Saya mengapresiasi PSSI yang berkomitmen membenahi kinerja perangkat
pertandingan. Saya melihat keseriuasan dan semangat yang besar. Dari beberapa pertemuan, saya juga melihat antusias yang tinggi dari perangkat pertandingan untuk belajar. Ini sangat positif ,” kata Seitz.
Sampai saat ini, Indonesia sudah memiliki lima wasit yang berlisensi FIFA. Kelima wasit tersebut, yakni Thoriq Munir Alkatiri, Oki Dwi Putra, Mustafa Umarela, Yudi Nurcahya, dan Dwi Purba Adi Wicaksana. Sementara untuk asisten wasit ada tujuh orang, yakni Bambang Samsudar, Nurhadi, Beni Andriko, Dinan Lazuardi, Agus Mulyadi, Dede Duha dan Agus Prima Aspa.