Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pembangunan Gedung SMPTQ An-Naajiya Sarik di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar dimulai
Simpang Empat, Padangkita.com- Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama Tahfiz Quran (SMPTQ) An-Naajiya Sarik di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dimulai.
Pembangunan SMPTQ ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto, Selasa (16/2/2021).
Ia berharap, SMPTQ ini mampu menggali kemampuan siswa dalam menghafal alquran dan menggali ilmu agama sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat kelak.
"Terima kasih kepada para donatur dan yayasan yang telah peduli terhadap generasi penerus bangsa. Semua pihak yang ikut serta mencerdaskan anak bangsa, yang didasari dengan ilmu agama," kata Yulianto.
Menurutnya, sekolah yang berfokus kepada ilmu agama perlu dikembangkan. Sebab, sekolah ini nantinya akan menanamkan jiwa sosial yang berlandaskan ilmu agama pada para siswa.
"Para siswa-siswi nantinya akan menjadi pribadi yang matang, dengan ilmu agamanya dan pasti akan berjiwa sosial yang tinggi untuk bekal mereka nantinya di tengah masyarakat," ungkap Yulianto.
Yulianto juga berpesan pada yayasan, agar terus menjalin kerja sama dan bersinergi dengan pemerintah daerah supaya tercapainya pendidikan yang handal dan kokohnya syiar agama islam pada generasi yang akan datang.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Ustaz Irsyad Syafar, menyampaikan ucapan terima kasih pada pemerintah daerah dan semua pihak terkait yang telah menfasilitasi dan berkontribusi terhadap pembangunan yayasan ini.
Menurutnya, pembangunan SMPTQ merupakan aset dan salah satu langkah untuk mencerdaskan anak bangsa. Selain itu, juga wujud kecintaan kita kepada tanah air yang melahirkan generasi Tahfiz Quran.
"Semoga sekolah ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita dalam mengenal ilmu agama," harapnya.
Terakhir, Ketua Yayasan SMPTQ AN-Naajiya, Desman menyampaikan, bahwa anggaran pembangunan SMPTQ bersumber dari dana para donatur. Di mana lokasi seluas dua hektar ini adalah proyek yang disalurkan melalui Komite Asia Tenggara di Jam'iyyah Ihya Turosit Islamy-Kuwait.
"Pembangunan dilaksanakan oleh Lajnah Khairiyah Musytarakah-Indonesia dan sudah Berbadan hukum di Kesbangpol," ucapnya.
Ditambahkan, lokasi yang tengah dibangun saat ini khusus untuk santri laki-laki. Sedangkan untuk santri perempuan nantinya akan dibangun di Jambak.
"Pembelajaran di sekolah nantinya lebih mengutamakan dan mendalami visi dakwah dan rumah tahfiz," paparnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar, Bupati Pasbar, Yulianto, Kepala OPD terkait, Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Hanif, Kasat Binmas, Iptu Keling Dapit, Pj Wali Nagari Luhak Nan Duo, Jafriman yang telah hadir dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat Laksanakan Baitul Arqam 2 Hari
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut mendukung demi suksesnya pembangunan ini. Semoga doa dan harapan kita bersama diijabah oleh Allah SWT," tandasnya. [rna]