Berita Kabupaten Solok hari ini dan berita Sumbar hari ini: RSUD M Natsir Kota Solok kini memiliki masjid yang diberi nama Al-Mustasyfa
Arosuka, Padangkita.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir Kota Solok kini memiliki masjid yang diberi nama Al-Mustasyfa. Masjid yang disebut sebagai wujud rasa keimanan kepada Allah SWT itu, dibangun dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Pembangunan Masjid Al-Mustasyfa yang megah berlantai dua itu menelan biaya sekitar Rp1,5 miliar diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, tanda masjid sudah dibuka secara resmi, Minggu (7/2/2021).
Turut hadir dalam peresmian itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok Leo Murphy, Anggota DPRD Kota Solok Rusdi Saleh yang juga Ketua Yayasan Darianis Yatim Solok, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Direktur Utama RSUD M Natsir Solok Basyir Busnia, Staf Ahli Kota Solok dan para eselon III dan IV RSUD M Natsir Solok.
Dalam sambutannya, Irwan memuji semangat pihak RSUD M Natsir untuk membangun masjid, terlihat dari dana yang dikumpulkan sebesar Rp250 juta. Memang dana itu masih jauh dari cukup, kemudian pihak Yayasan Darianis Yatim berinisiatif membangunkan masjid dengan menambah dana sebesar Rp1,25 miliar lagi.
"Akhirnya kawasan Rumah Sakit M Natsir kini punya rumah ibadah nyaman dan representatif. Semoga ini menjadi amal jariah bagi semua donatur yang telah menyumbang untuk pembangunan Masjid Al-Mustasyfa secara sukarela, ikhlas, tulus dan tanpa pamrih," kata Irawan.
Dia menuturkan, sebelum dibangunnya masjid ini, para tenaga medis dan keluarga pasien hanya salat di selasar rumah sakit yang disekat. Dulu memang ada bangunan yang digunakan sebagai tempat ibadah. Karena RSUD M Natsir membutuhkan pembangunan fasilitas rumah sakit, bangunan itu dirobohkan dan dipindahkan lokasinya.
Selain itu, Irwan juga memuji Yayasan Darianis Yatim yang telah ikut peduli membangun Masjid Al-Mustasyfa, bahkan dihibahkan secara penuh kepada pihak pengurus yang sudah dibentuk oleh RSUD M Natsir untuk dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
Masjid Al Mustasyfa bukan yang pertama dibangun oleh Yayasan Darianis Yatim di wilayah Solok. Setidaknya, ada lebih kurang 20 masjid yang sudah dibangun, baik bangunan baru maupun yang sifatnya renovasi.
"Tentunya kita semua bangga dengan sosok Rusdi Saleh, selain anggota DPRD Kota Solok, sepak terjang Rusdi Saleh dalam melakukan kegiatan sosial selalu diapresiasi. Ia dikenal sebagai penggagas berdirinya masjid-masjid megah di Kota Solok dan Kabupaten Solok," ucapnya.
Banyak warga Solok mengaku takjub tentang langkah-langkah sosial Rusdi Saleh. Apresiasi dan atensi masyarakat mendapat ruang tersendiri yang sibuk mengurus rumah ibadah itu melakukan kebaikan tanpa menarik imbalan apa-apa dari siapa-siapa.
"Patut kita apresiasi semua yang dilakukan Pak Rusdi dengan keikhlasan, tulus, dan tanpa pamrih membangun Masjid ini. Masjid Al-Mustasyfa merupakan yang ke-20 ia bangun," tuturnya.
Selanjutnya, Irwan mengharapkan Masjid Al-Mustasyfa betul-betul dimanfaatkan dengan maksimal. Karena masjid tidak hanya sebagai tempat shalat berjamaah, tapi juga pusat sosial masyarakat, mengelola zakat, tempat musyawarah, dan banyak manfaat lainnya.
"Semangat membangun, kita juga harus semangat memakmurkan, dan shalat berjamaah di masjid," tuturnya.
Masjid ini nantinya akan dipergunakan untuk pengunjung, pasien, karyawan, dan warga sekitar RSUD M Natsir.
Dengan berdirinya Masjid Al-Mustasyfa, ia berharap dapat meningkatkan para jamaah dan memakmurkan serta beribadah dengan lebih khusyuk dan nyaman.
Sementara itu, Rusdi Saleh mengatakan, dengan adanya masjid baru ini diharapkan akan memudahkan baik pasien, pengunjung maupun masyarakat di sekitar RSUD M Natsir untuk menjalankan dan meningkatkan semangat dalam beribadah.
"Mudah-mudahan ini membawa manfaat besar bagi pihak rumah sakit dan keluarga pasien khususnya masyarakat lingkungan rumah sakit," ujar Rusdi Saleh.
Anggota DPRD Kota Solok itu menyebutkan, pembangunan Masjid ini berawal dari banyak petugas dan keluarga pasien hanya salat di selasar rumah sakit yang disekat, karena tidak memiliki tempat ibadah.
"Setelah kita hibahkan pada pengurus untuk dikelola dengan baik, saya minta masjid ini dirawat dengan baik. Apabila ada kerusahkan untuk renovasi beritahu saya, agar bisa diperbaiki dan jemaah bisa melakukan ibadah dengan khusyuk," sebutnya.
Rusdi Saleh mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan menciptakan suasana islami serta memakmurkan masjid untuk mendorong masyarakat lebih istikamah.
Baca juga: Disporapar Padang Panjang Benahi Sejumlah Objek Wisata
"Mudah-mudahan syiar Islam di Kota Solok semakin maju, khususnya lingkungan rumah sakit," harapnya. [pkt]