Tahun Depan, OJK Sumbar Dorong Penguatan SJK Syariah

Tahun Depan, OJK Sumbar Dorong Penguatan SJK Syariah

Plt Kepala OJK Sumbar

Lampiran Gambar

Plt Kepala OJK Sumbar

Padangkita.com – Plt. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat memandang sistem jasa keuangan (SJK) syariah sangat menjanjikan untuk masyarakat Sumatera Barat. Maka untuk tahun depan, OJK Sumbar akan mendorong penguatan SJK Syariah di Ranah Minang.

“SJK syariah sangat relevan dengan masyarakat Sumbar. Sistem ini sinkron dengan filosofi Minang adat basandi syarak, syarakat basandi kitabullah. Maka SJK syariah perlu diperkuat,” kata Darwisman, Rabu (13/12/2017).

Darwisman melanjutkan, selama 2016, industri keuangan syariah nasional mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yakni 29,84 persen. Sementara untuk tahun ini, hingga Agustus 2017, OJK mencatat bahwa total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham Syariah) mencapai Rp 1.048,8 triliun, yaitu aset Perbankan Syariah Rp389,74 triliun, IKNB Syariah Rp99,15 triliun, dan Pasar Modal Syariah Rp559,59 triliun.

Jika jumlah tersebut dibandingkan dengan total aset industri keuangan yang mencapai Rp13.092 triliun, market share industri keuangan syariah sudah mencapai 8,01 persen. Melihat signifikannya laju pertumbuhan SJK syariah di Indonesia, seharusnya Sumbar bisa menjadi poros terdepan dalam penerapan SJK syariah.

Darwisman menambahkan, untuk mewujudkan upaya tersebut perlu masyarakat perlu diberikan sosialisasi hingga ke pelosok daerah. Jika masyarakat masyarakat sudah paham, masyarakat Sumbar yang sebagian besar pendapatannya berasal dari sektor pertanian tidak akan ragu lagi dalam menggunakan sistem tersebut.

“Dengan demikian, masyarakat tidak lagi menyimpan uangnya di rumah, tetapi di bank, sehingga sektor perbankan kita bisa semakin bagus,” ujarnya.

Tag:

Baca Juga

Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Roni Nazra Dikukuhkan jadi Kepala OJK Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ungkap soal Inklusi Keuangan
Roni Nazra Dikukuhkan jadi Kepala OJK Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ungkap soal Inklusi Keuangan
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Korsel Diharapkan makin Membuka Ruang untuk Perusahaan Keuangan Indonesia Penetrasi Pasar
Masalah Stabilitas Demokrasi Daerah Cuma 2, Kewenangan dan Keuangan
Masalah Stabilitas Demokrasi Daerah Cuma 2, Kewenangan dan Keuangan
Painan, Padangkita.com - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya memaksimalkan teknologi untuk mencegah kebocoran keuangan daerah.
Atasi Kebocoran Keuangan Daerah, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Pesisir Selatan
Utang Luar Negeri Indonesia
Utang Pemerintah Indonesia Per April 2021 Mencapai Rp6.527,29 Triliun