ACT Sumbar Kirim 1.000 Ton Beras dan Logistik ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana di Indonesia

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: ACT Sumbar mengirim bantuan ke sejumlah daerah terdampak bencana alam di Indonesia.

Konfrensi pers terkait pengiriman kapal bantuan kemanusiaan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. ACT Sumbar]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: ACT Sumbar mengirim 1.000 ton beras dan bantuan pangan beserta logistik lainnya ke sejumlah daerah terdampak bencana alam di Indonesia.

Padang, Padangkita.com - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatrra Barat (Sumbar) mengirimkan sedikitnya 1.000 ton beras dan bantuan pangan beserta logistik lainnya ke sejumlah daerah terdampak bencana alam di Indonesia, mulai Februari 2021. Salah satunya bantuan dikirim ke Sulawesi Barat (Sulbar).

Branch Manager ACT Sumbar, Zeng Wellf mengatakan, kebutuhan pangan menjadi hal yang diperlukan korban bencana di fase tanggap darurat. Dengan Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan, ACT kata dia, akan mengangkut 1.000 ton beras dan bantuan pangan serta logistik yang dihimpun dari masyarakat untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana.

"Kapal ini akan bertolak dari Pelabuhan Teluk Bayur, sebagai salah satu ikhtiar untuk bergerak bersama Sumbar selamatkan bangsa. Kapal ini mengangkut 1000 ton beras dan pangan lainnya yang dikumpulkan dari kedermawanan masyarakat yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar," kata Zeng Wellf kepada awak media, Jumat (22/1/2021).

Dirinya mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar untuk menghimpun kedermawanan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Pada tahap awal terjadinya bencana, ia memastikan semua tim hadir. Untuk proses penguasaan teritorial wajib dilakukan untuk melihat seberapa besar dan luas bencana terjadi, seberapa banyak kerusakan dan korban, serta titik-titik pengungsian ada di mana saja.

"Kemudian, kami siapkan dan aktivasi semua posko-posko bantuan, agar sampai langsung ke masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran kapal ini akan memperkuat agenda pendistribusian bantuan yang meluas ke masyarakat terdampak bencana," ujarnya.

Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan untuk Gempa Sulawesi Barat dan Banjir Kalimantan Selatan diperkirakan berangkat tanggal 10 hingga 13 Februari 2021. Dalam kurun waktu tersebut, ACT Sumbar mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendukung keberangkatan Kapal Kemanusiaan.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program masterpiece ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk gempa Lombok, gempa Palu, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Rohingya hingga ke Somalia," jelasnya.

"Sebagai anak negeri, inilah saatnya kita bergerak bersama selamatkan bangsa dengan melayarkan Kapal Kemanusiaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa penggerak kebaikan, bangsa yang peduli, saling tolong menolong dan membantu sesama," sambungnya.

Baca juga: ACT Sumbar Kirim 22 Ton Bantuan untuk Masyarakat Lombok

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui ACT Sumbar, dapat menyalurkan bantuan melalui tautan : www.padang.indonesiadermawan.id atau melalui Rekening Aksi Cepat Tanggap BRI 0382 01 000 769 305. [pkt]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Antar Santunan Rp42 Juta dan Bantu Pendidikan Adik-Adik Nia Kurnia Sari
Gubernur Mahyeldi Antar Santunan Rp42 Juta dan Bantu Pendidikan Adik-Adik Nia Kurnia Sari
Serahkan Bantuan, Gubernur Mahyeldi: Korban Bencana jangan Sampai tidak bisa Makan
Serahkan Bantuan, Gubernur Mahyeldi: Korban Bencana jangan Sampai tidak bisa Makan
Pemprov Sumbar Distribusikan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum di Masjid Raya
Pemprov Sumbar Distribusikan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum di Masjid Raya
57 Kepala Keluarga di Tanah Datar Mengundurkan Diri dari Penerima PKH
57 Kepala Keluarga di Tanah Datar Mengundurkan Diri dari Penerima PKH
BRND Sumbar Segera Bentuk Pengurus Rescue di Semua Daerah hingga Kecamatan
BRND Sumbar Segera Bentuk Pengurus Rescue di Semua Daerah hingga Kecamatan
Kembali Longsor, Jalan Raya Malalak Tak Bisa Dilalui 
Kembali Longsor, Jalan Raya Malalak Tak Bisa Dilalui