Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita asal Rusia ini sebut jika dirinya merasa lelah menjadi orang kaya.
Padangkita.com- Hidup dalam ekonomi berkecukupan merupakan keinginan banyak orang. Karena mereka tak perlu risau untuk memikirkan membeli sejumlah kebutuhan dengan keadaan ekonomi pas-pasan.
Maka dari itu banyak orang menginginkan agar bisa menjadi kaya raya. Namun hal tersebut malah berlaku sebaliknya bagi wanita cantik berikut ini. Ialah pemilik nama lengkap Julia Stakhiva.
Wanita asal Rusia yang satu ini mengaku jika dirinya malah merasa lelah menjadi orang kaya. Memang wanita cantik yang satu ini terlahir dalam keluarga tajir melintir dan termasuk putri salah satu pasangan miliarder asal Rusia.
Mengutip dari Sosok.id, wanita cantik yang satu ini juga seringkali membagikan sejumlah aktivitas di akun media sosialnya. Dalam berbagai postingan seringkali terlihat wanita cantik ini memamerkan sejumlah barang mewah yang ia miliki.
Dengan semua gaya hidup glamornya ini mampu membuat dirinya menjadi seorang selebgram terkenal hanya dalam waktu singkat.
Akan tetapi wanita cantik yang satu ini menyebut jika dirinya begitu buta dengan kehidupan dunia luar karena terbiasa dengan kurungan harta yang melimpah.
Hingga akhirnya ia menyadari adanya kehidupan yang cukup sulit dijalani oleh orang lain saat menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Saat itu ia memilih masuk universitas di London untuk mempelajari bisnis.
Ia menyadari jika kehidupan yang selama ini ia jalani dinilai tidak normal. Tidak normal yang dimaksudkan adalah dalam rata-rata hidup karena memiliki kekayaan berlimpah ini.
Misalnya saja ya sudah memiliki tas mewah merek Louis Vuitton sejak berusia 9 tahun. Padahal tas mewah ini sendiri dihargai minimal 50 juta. Belum lagi dirinya juga memiliki sederet koleksi perhiasan maupun di sana yang ditaksir mencapai 27 miliar.
“Saat kuliah, aku baru tahu dan menyadari bahwa tidak semua orang memiliki tas, sepatu, dan busana seperti punyaku," jelas Julia.
Sebagai putri miliader ia bahkan terbang dari London menuju Moskow hanya untuk memotong rambut mengunjungi salon favorite. Hal ini biasa ia lakukan setiap sebulan sekali dan memesan salon tersebut secara privat dalam sehari penuh.