Angkot di Padang Demo Angkutan "Online", Transportasi Umum Diprediksi Lumpuh

Angkot di Padang Demo Angkutan "Online", Transportasi Umum Diprediksi Lumpuh

Surat pemberitahuan demo angkutan kota di Padang, pada Senin (11/12/2017).

Padangkita.com - Pagi ini Aliansi Pengusaha Angkutan Kota (APAK) dan Sopir angkutan kota (angkot) Kota Padang menggelar aksi unjuk rasa.

Mereka kembali menolak angkutan berbasis aplikasi online untuk beroperasi di Kota Padang. Aksi ini akan dilakukan di depan kantor gubernur Sumatera Barat, pada pukul 10.00 WIB, Senin (11/12/2017).

Koordinator Aksi, Afrizon Muslim menyatakan aksi dilakukan karena hingga kini status hukum Angkutan transportasi online di Kota padang masih belum jelas.

Selain itu, dengan keluarnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 108 tahun 2017 tentang ketentuan hukum terhadap Transportasi online tidak pernah ditegakkan oleh aparat atau instansi yang berwenang untuk penegakkannya.

"Memberlakukan Permenhub nomor 108 tahun 2017 tentang Angkutan Berbasis Online (meminta gubernur untuk menghentikan angkutan berbasis online sebelum mematuhi aturan yang berlaku)," tulis surat pemberitahuan APAK ke Polresta Padang.

Diperkirakan sebanyak 200 angkot akan ambil bagian dalam demo yang dilaksanakan dengan titik kumpul yakni, Stasiun Tabing, Simpang Gadut, Kampus Unand, Simpang Teluk Bayur, Simpang Indarung, dan Pasar Siteba.

Aksi demo ini diprediksi akan menimbulkan kemacetan khususnya di jalan Sudirman. Angkutan umum pun diperkirakan akan lumpuh untuk beberapa saat.

Baca Juga

Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Padang hingga 40%, Bus Trans Padang Beroperasi hingga 21.00
Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Padang hingga 40%, Bus Trans Padang Beroperasi hingga 21.00
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Reaktivasi Kereta Api Kayu Tanam – Padang Panjang - Bukittinggi: Dikaji Jenis yang Cocok
Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Penambahan Reaktivasi Kereta Api dan Layanan Penerbangan Sangat Penting bagi Pariwisata Sumbar
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Nama Gumarang merupakan nama kuda milik raja di Minangkabau yang dilekatkan pada nama bus.
Gumarang, Nama Kuda Milik Raja yang Dilekatkan Pada Bus, Didirikan Orang Bukittinggi di Lampung Tahun 1974