Berita viral dan trending terbaru: Seorang wali kota terikat di pohon dan tertunduk sebab ia tidak menepati janji kampanye
Padangkita.com - Akibat tidak menepati janji kampanye, wali kota ini menjadi sasaran kemarahan warga. Sekelompok warga di Meksiko melampiaskan kekecewaan mereka dengan mengikat wali kotanya di sebuah pohon.
Dikutip dari Mexico News Daily, Wali Kota Frontera Comapala, Meksiko, bernama Oscar Ramirez Aguilar diamuk warganya dengan diikat di pohon.
Frontera Comapala dituntut karena tidak kunjung membangun pengolahan air dengan benar agar para warga bisa menikmati air bersih.
Terang saja ia dianggap berbohong kepada masyarakat
Lantas, foto wali kota yang terikat di pohon tersebut mendadak jadi perbincangan di media sosial termasuk di Indonesia. Dalam foto yang beredar, sang wali kota tampak diikat di pohon sambil menundukkan kepala.
Berkemeja lengan panjang, celana jeans, dan sepatu kets warna hitam, ia juga tampak dikelilingi oleh warga setempat.
Para warga dikabarkan geram karena sang wali kota tidak membenahi ketersediaan air bersih di daerah mereka.
Selain itu, pada janji kampanyenya, Oscar juga menyebut dirinya bakal membangun permukiman bagi warga miskin lengkap dengan ketersediaan air bersih.
Akan tetapi, janji tinggal janji, seusai terpilih, ia ternyata tidak memenuhi janji kampanyenya tersebut.
Meski demikian, sang wali kota dikabarkan telah memenuhi janjinya dengan membangun pengelolaan air bersih.
Namun, pembangunan tersebut dianggap sangat tidak bagus alias tidak sesuai dengan janjinya kepada masyarakat Frontera Comapala.
Hingga demikian, saat dirinya mengecek lokasi pengelolaan air bersih tersebut, para warga pun protes dan melampiaskan kekecewaan mereka dengan mengikat wali kotanya di pohon.
"Dia berjanji kepada kami bahwa proyek pengelolaan air bersih ini akan layak untuk penduduk Comalapa. Tetapi ini hanya lelucon, sistem air tidak bekerja dengan baik," ucap seorang warga yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Mexico News Daily.
"Ini adalah masalah lama yang seharusnya dia tangani dengan baik dan seharusnya menjadi prioritas selama pemerintahannya.
Sebab, dia datang menemui kami di rumah saat kampanye dan menjanjikannya. Namun, sekarang dia tidak memenuhi janjinya," lanjutnya.
Sementara itu, setelah fotonya beredar hingga viral di media sosial, sang wali kota membantah dirinya diikat di pohon.
Ia menjelaskan pada saat itu dirinya hanya berbincang-bincang dengan 11 perwakilan di daerah tersebut dengan posisi tangannya di belakang.
Baca Juga: Tangan Ibunya Diikat Saat Dirawat, Ini Jawaban Dian Ayu
Kebetulan saat itu dirinya juga bersandar di pohon.
"Mereka tidak mengikatku. Itu hanya pertemuan dengan 11 perwakilan Comalapa agar menyetujui segala rincian tentang proyek utama yang saya janjikan yaitu pengelolaan air bersih," ucap Oscar. [*/son]