Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru: Setelah unsur Forkopimda dsuntik vaksin Sinovac Covid-19, kini giliran Nakes di Kota Padang yang menerima cairan antibodi tersebut.
Padang, Padangkita.com - Setelah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dsuntik vaksin Sinovac Covid-19 pada Jumat (15/1/2021), giliran tenaga kesehatan (nakes) Kota Padang yang menerima cairan antibodi tersebut.
Rencananya, jika tak ada aral melintang atau perubahan rencana, sebanyak 9.128 nakes dijadwalkan akan menerima suntikan vaksin pada Sabtu (16/1/2021). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
"Nakes juga sudah dimulai hari ini, Kepala Dinas Kesehatan (Feri Mulyani) kan juga sudah ikut, tahap pertama sampai bulan Maret 2021, ada sekitar 9.100 lebih yang akan divaksin pada tahap pertama ini," kata Mahyeldi kepada awak media.
Mahyeldi mengatakan, pemberian vaksin kepada nakes dilaksanakan di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Padang, seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah sakit, dan klinik.
"Vaksinasi akan diberikan di setiap fasilitas kesehatan di jam pelayanan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 72 fasilitas kesehatan untuk vaksinasi di Kota Padang, yang terdiri dari rumah sakit, puskesmas dan klinik.
"Ada sebanyak 25 rumah sakit, 23 puskesmas dan sisanya klinik, klinik swasta," ujarnya kepada awak media di Padang, Jumat (15/1/2021).
Untuk vaksinator, kata Ferimulyani, di masing-masing rumah sakit akan ditempatkan sebanyak 10 orang, di puskesmas 5 orang dan di klinik 2 orang. Jadi, jumlah vaksinator yang diterjunkan itu sebanyak 413 orang untuk di Kota Padang.
Mulyani mengeklaim bahwa para vaksinator tersebut telah menjalani serangkaian tahapan dan pelatihan pemberian (vaksin) kepada nakes dan masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Ini Alasan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Belum Disuntik Vaksin Sinovac
"Seluruh vaksinator disebar ke tiap puskesmas, 10 orang di rumah sakit, dan dua di klinik yang telah ditunjuk," katanya. [pkt]