Berita viral dan trending terbaru: tren tanaman hias rela tukar rumah senilai 500 juta demi satu pot tanaman
Padangkita.com - Sekarang tanaman hias menjadi salah satu cara investasi. Sekarang tanaman hias tidak cuma dinilai sebagai “tabungan”, tanaman hias malah udah sukses jadi alat tukar setidaknya di Garut.
Seorang pria di Garut bernama Hidmat Syamsudin yang saking cintanya pada tanaman, ia rela menukar rumahnya dengan puluhan tanaman hias.
Barter terjadi pada Sabtu (9/1) lalu dengan seorang pedagang asal Depok, Jawa Barat, bernama Mario.
Kata Hikmat, dia mendapat 40 tanaman hias jenis Aroid dari hasil menukar rumahnya yang ditaksir seharga Rp500 juta.
“Di antaranya jenis Philodendron billietiae variegata dan king monstera variegata thai constellation,” sebut Hidmat, dilansir Detik.
Kedua tanaman di atas ini dibandrol dengan harga Rp55 juta dan Rp60 juta.
Sebelum aksi Hidmat, publik juga pernah geger sama keputusan warga Kediri yang menukar mobilnya demi tumbuh-tumbuhan.
Iqbal Akbar Muhammad, nama warga tersebut, diperbincangkan di internet setelah Toyota Avanza miliknya bersama sang kakak dipakai menebus tiga tanaman.
“Kebetulan yang jual masih teman dan dia enggak mau dijual pakai uang. Ya, itu akhirnya dengan mobil terus ditukar dengan tiga jenis Philodendron: Philodendron florida beauty variegated, Philodendron caramel marble variegated, Philodendron stroberry shake variegated. Dan satu jenis Caladium hybrid aku lupa namanya,” sebut Iqbal.
Akan tetapi, menurut Iqbal di lingkaran pencinta tanaman hias, transaksi yang ia lakukan termasuk paling kecil.
“Makanya kemarin agak minder karena beredar ke temen-temen. Padahal itu cuman buat kenang-kenangan aja divideoin,” tambah Iqbal.
Bisnis tanaman hias emang moncer parah selama pandemi. Fahri Imron Gunawan, penjaga lapak tanaman hias di Pasar Tlogorejo, Yogyakarta mengaku kebanjiran pelanggan.
Tanaman hias aglaonema jenis Stardust, Big Roy, Pink Katrina, dan Snow White jadi yang paling populer dibeli. Deni Utama, pelapak lain, berasumsi tanaman hias digemari karena gampang dirawat.
“Enggak berbau juga kan, jadi enggak ganggu walaupun ditaruh di dalam rumah,” kata Deni dikutip dari Kumparan.