Cerita Nahkoda KMP Gambolo yang Kandas di Perairan Tua Pejat Mentawai

Berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru: Evakausi Kapal Motor Penumpang (KMP) Gambolo yang kandas di perairan Tua Pejat, Mentawai berhasil.

Evakuasi KMP Gambolo yang kandas di perairan Tua Pejat Mentawai. [Foto: Dok. SAR Kelas B Mentawai]

Berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru: Evakausi Kapal Motor Penumpang (KMP) Gambolo yang kandas di perairan Tua Pejat, Mentawai berhasil.

Tua Pejat, Padangkita.com - Evakausi Kapal Motor Penumpang (KMP) Gambolo yang kandas di perairan Tua Pejat, Mentawai berhasil. Kapal itu ditarik setelah menunggu gelombang pasang naik, Jumat (8/1/2021).

Kapal yang berisi 18 Anak Buah Kapal (ABK) dan dua penumpang berhasil digeser dan keluar dari lokasi kandasnya secara mandiri, meskipun sebelumnya TNI, Polri, BPBD dan KMP Bakat Benuang akan ikut membantu.

Cerita Nahkoda KMP Gambolo, Wawan Yudho, bahwa sebelum lepas dari lokasi kandas, ia memeriksa kondisi kapal terlebih dahulu.

"Sebelum kami mengambil tindakan untuk mengevakuasi diri dari kandas, saya sudah memeriksa kondisi kapal, juga tangki kapal dan saya dokumentasikan, Alhamdulillah tidak ada kebocoran dan kerusakan yang berarti," ujar Wawan dalam video wawancara yang diterima Padangkita.com, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Wawan, kondisi di bawah atau dasar laut saat KMP Gambolo kandas, itu berisikan pasir dengan karang lunak. "Artinya tidak ada karang keras yang berada di sana," jelasnya.

Lalu, Wawan mengusulkan untuk memberikan tanda di lokasi kandasnya kapal, karena jika akan merapat ke Dermaga Tua Pejat, KMP Gambolo hanya berpatok pada mercusuar yang ada di dermaga tersebut.

Lampiran Gambar

KMP Gambolo berhasil bersandar di Dermaga Tua Pejat. [Foto: Dok. SAR Kelas B Mentawai]

"Kami meminta untuk diberikan tanda atau lampu merah bahwa ada daerah dangkal, mudah-mudahan bisa dipertimbangkan apa yang kami harapkan. Saya mewakili seluruh kru kapal dan PT Pelni (Persero) berterima kasih kepada tim SAR gabungan dan KMP Bakat Benuang," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kelas B Mentawai, Akmal mengatakan, kapal itu berhasil dievakuasi, Jumat (8/1/2021) pukul 23.47 WIB.

"Kejadian Jumat (8/1/2021) sore, Alhamdulillah di hari yang sama, KMP Gambolo sudah dapat dievakuasi, kapal itu evakuasi mandiri, meskipun sempat akan ditarik menggunakan KMP Bakat Benuang," ungkap Akmal.

Diberitakan sebelumnya, KMP Gambolo yang berisi 20 ABK dan penumpang kandas di perairan Tua Pejat. Kapal itu berangkat dari Kota Padang.

Baca juga: Ini Identitas 20 ABK dan Penumpang KMP Gambolo yang Kandas di Perairan Tua Pejat Mentawai

Sebelum ke Tua Pejat dan akhirnya kandas, KMP Gambolo juga sempat bersandar di Sioban untuk menurunkan penumpang. [zfk]


Baca berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai
Gubernur Mahyeldi Jadi Khatib Jumat di Masjid Miftahul Jannah Sipora Utara
Gubernur Mahyeldi Jadi Khatib Jumat di Masjid Miftahul Jannah Sipora Utara