Bukittinggi, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menyerahkan 10 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sertifikat itu diserahkan oleh Sekretaris Kota (Sekko) Bukittinggi, Yuen Karnova kepada warga, bersamaan dengan penyerahan serentak sertifikat tanah secara nasional oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara secara virtual, Selasa (5/12/2021).
Sertifikasi tanah melalui program PTSL merupakan komitmen pemerintah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Program ini diluncurkan menyusul banyaknya keluhan rakyat yang memiliki tanah tak bersertifikat dan merasa sulit mengurusnya, sehingga memicu konflik sengketa tanah.
Pada tahun 2020, pemerintah hanya menerbitkan 6,8 juta sertifikat. Jumlah ini meleset dari 11 juta sertifikat yang ditargetkan, karena terhambat pandemi Covid-19.
Dari ratusan ribu sertifikat tanah yang diserahkan orang nomor satu di Indonesia itu, warga Bukittinggi kebagian 10 sertifikat. Jumlah ini melengkapi target 200 sertifikasi tanah yang dibidik Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bukittinggi pada 2020.
Artinya seluruh target tahun lalu sudah tercapai dan terselesaikan oleh BPN Bukittinggi. Sebelumnya, sebanyak 190 sertifikat sudah dibagikan ke penerima hak secara bertahap.
Baca juga: Selama 2020, Pemko Bukittinggi Tuntaskan Pembangunan RSUD 6 Lantai dan 2 Puskesmas
Yuen Karnova menyebut, sertifikat merupakan bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki. Melalui program PTSL ini pemerintah ingin memberikan jaminan akan hak-hak rakyatnya, khususnya kepemilikan tanah. [pkt]