Berita Pasaman terbaru dan berita Sumbar terbaru: pencarian seorang pemuda di Pasaman yang hilang sejak tahun lalu di hentikan
Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Pencarian terhadap Ade Rifal Saputra, 30 tahun warga Padang Sarai, Jorong Batu Badindiang Selatan, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman terpaksa dihentikan.
Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi mengatakan korban hilang sejak tahun lalu dan hingga kini belum ditemukan.
"Korban dinyatakan hilang Kamis (24/12/2020) tahun lalu dan hingga Sabtu (2/1/2021) kemarin belum ditemukan," kata Zulfahmi saat dikonfirmasi Padangkita.com, Senin (4/1/2021) pagi.
Penghentian pencarian tersebut, kata Zulfahmi, telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian korban.
"Karena tidak ditemukannya jejak dan petunjuk terhadap keberadaan korban, makanya pencarian dari tim gabungan dihentikan sejak hari Sabtu (2/1/2021) kemarin," jelasnya.
Sebelumnya, hilangnya pemuda itu sempat membuat heboh warga sekitar. Akhirnya keluarga dan puluhan warga dengan dibantu tim Basarnas, BPBD Pasaman, Kepolisian, dan TNI turut membantu pencarian.
Dari data Camat Bonjol, Afnita menyebutkan, korban diduga keluar rumah keluarga adik ayahnya, Kamis (24/12/2020) dinihari lalu, namun hingga Rabu (30/12/2020) ini, pemuda itu belum juga ditemukan.
"Dari penuturan orang tua korban, pada Rabu (23/12/2020) malam, Ade Rifal masih berada di dalam kamar rumah keluarga ayahnya. Namun, pada Kamis (24/12/2020) paginya, korban tidak ada lagi dan tidak ada yang melihat ia pergi," ungkapnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban dalam menjalani pengobatan alternatif karena kurang sehat. Sudah tiga bulan belakangan korban jarang keluar dari rumah keluarga orang tuanya itu.
Sebelumnya kata Afnita, korban bekerja di kapal di luar negeri. Namun karena sakit, korban pulang kampung dan menjalani perawatan di rumah keluarga ayahnya di Nagari Limo Koto.
Pencarian ini melibatkan sebanyak 50 orang. Adapun lokasi yang telah ditelusuri yakni sekitar rumah korban, menyisir Batang air sampai ka Batang Masang, termasuk ke Jorong Batu Badindiang Utara dan Selatan yang berbatasan langsung dengan Nagari Nan 7 Kecamatan Palupuah kabupaten Agam.
"Kita berharap semoga korban segera dapat ditemukan dengan kondisi selamat,” kata Afnita.
Dari informasi yang dihimpun, hingga kini belum ada petunjuk yang ditemukan untuk mengetahui keberadaan pemuda itu. Kini, orang tua korban dan keluarga hanya bisa pasrah. Mereka terus menangis dan mencari sang anak.
"Pencarian sampai sekarang masih dilakukan namun belum membuahkan hasil. Semua kerja keras, dan keluarga, serta Basarnas, BPBD, Polisi, TNI, warga, relawan terus mencari dari pagi sampai malam," katanya.
Baca Juga: Warga Koto Pinang Pasbar Dilaporkan Hilang Saat Hendak Buang Air
Bahkan lantaran tak kunjung ditemukan, sang ayah, pak Yaih, terus menangis, tak tahan jika teringat sosok putranya. Ia berharap agar anaknya yang menghilang misterius segera ditemukan.
"Satu yang kami inginkan, anak saya segera diketemukan," harapnya. [abe]