Berita Sumbar terbaru: Polda Sumbar akan mensterilisasikan dan menyisir sejumlah gereja di Sumatra Barat (Sumbar) menjelang ibadah Natal tahun 2020.
Padang, Padangkita.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) akan mensterilisasikan dan menyisir sejumlah gereja di Sumatra Barat (Sumbar) menjelang ibadah Natal tahun 2020.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti aksi teror dan lainnya yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan suatu wilayah.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, dua jam sebelum ibadah Natal dilaksanakan, polisi sudah memastikan gereja aman.
"Minimal dua jam sebelum pelaksanaan ibadat malam Natal atau misa, petugas dari Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob sudah mensterilisasi dan menysisir (gereja di Sumbar) itu," ujar Satake saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Rabu (23/12/2020).
Selain untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, kata Satake, hal itu dilakukan juga untuk memastikan bahwa tidak ada aksi teror di Sumbar selama Natal.
Apalagi, jelas Satake, beberapa waktu lalu tim dari Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri juga menangkap sejumlah orang yang diduga teroris di Sumbar dan wilayah Sumatra.
"Jadi, dengan ditangkapnya terduga teroris itu, setidaknya bisa meminimalisir aksi teror. Kami juga akan tetap waspada dan mengambil langkah pengawasan yang lebih ketat," ungkap Satake.
Lebih lanjut, menurut Satake, Polda Sumbar juga menggandeng sejumlah organisasi kepemudaan seperti Laskar Merah Putih (LMP) dan Pemuda Pancasila (PP) untuk ikut ambil andil mengamankan gereja agar umat Nasrani merasa aman dan nyaman beribadah.
"Sudah ada pertemuan juga dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumbar dan organisasi kepemudaan untuk menjamin kelancaran dan keamanan bagi saudara kita non-muslim yang hendak merayakan Natal," ucapnya.
Selain itu, dari internal Polri sendiri, jelas Satake, sejumlah polisi juga telah ditugaskan membantu pengamanan dan pengawasan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Khusus bagi anggota Polri yang beragama Nasrani, itu diberikan keringanan untuk merayakan Natal," paparnya.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Polda untuk Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumbar
Terpisah, Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Mu'at mengatakan, di wilayahnya sebanyak 60 personel yang disebar di berbagai gereja di daerah itu disiagakan.
"Kami juga dibantu sebanyak 20 personel dari instansi lainnya, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujar Mu'at kepada Padangkita.com via WhatsApp. [ad/zfk]