Padang, Padangkita.com - Sebanyak 1.406.151 warga Sumatra Barat (Sumbar) memilih tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau tidak menyalurkan suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2020 yang digelar 9 Desember 2020.
Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.719.429 orang dan yang menyalurkan suaranya pada Pilgub Sumbar 2020 sebanyak 2.313.278 orang atau 61,68 persen, data itu sudah masuk dalam suara sah dan tidak sah.
"Hasil rekapitulasi, jumlah surat suara sah sebanyak 2.241.292 suara atau 96,89 persen. Sementara surat suara tidak sah sebanyak 71.986 suara atau 3,11 persen," ujar Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani di Hotel Mercure Padang, Minggu (20/12/2020).
Hasil rekapitulasi tingkat provinsi untuk Pilgub Sumbar itu, pasangan yang meraih suara terbanyak yaitu Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy.
Pasangan nomor urut 4 itu memperoleh sebanyak 726.853 suara atau 32,43 persen. Artinya, warga Sumbar yang tidak memilih jauh lebih banyak dibandingkan suara yang diperoleh Mahyeldi-Audy, dengan selisih sebanhyak 679.298 suara.
Setelah Mahyeldi-Audy, perolehan suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2, Nasrul Abit-Indra Catri, mereka memperoleh sebanyak 679.069 suara dengan persentase 30,30 persen.
Disusul pasangan nomor urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni yang memperoleh sebanyak 624.477 suara dengan persentase 27,42 persen.
Terakhir, pasangan nomor urut 3, Fakhrizal-Genius Umar, mereka memperoleh sebanyak 220.893 suara dengan persentase 9,86 persen.
Menurut Yanuk, tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Sumbar 2020 masih jauh di bawah target nasional yang ditetapkan KPU RI, yaitu 77,5 persen.
Sementara, tingkat partisipasi untuk Pilgub Sumbar 2020 yaitu 61,68 persen.
Ditanya apakah ada hubungannya dengan Pandemi Covid-19, Yanuk tidak bisa memastikan bahwa itu menjadi penyebab tingkat partisipasi pemilih tidak mencapai target nasional.
“Terkait hal itu, kita tidak bisa berpendapat, yang jelas kita sebagai penyelenggara sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.
Baca juga: Meski Pandemi, Partisipasi Pemilih Pilgub Sumbar 2020 Meningkat
Meski demikian, kata Yanuk, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Sumbar 2020 naik jika dibandingkan dengan Pilgub Sumbar 2015.
Partisipasi pemilih untuk Pilgub Sumbar 2015 yaitu sebanyak 2.079.063 pemilih atau 58.65 persen dari total DPT. [zfk]
