Tanpa Pengadu, Sidang DKPP Dugaan Pembersihan Baliho Paslon Panji Mursyidan-Yosrifal di Dharmasraya Tetap Lanjut

Berita Dharmasraya Terbaru, Berita Sumbar Terbaru,

Panji Mursyidan bersama warga Jorong Suka Mulya Tinggi, Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya. [Foto: Istimewa]

Padang, Padangkita.com - Sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) terkait pembersihan baliho pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Panji Mursyidan-Yosrifal, tidak dihadiri oleh pihak Pengadu.

Meski begitu, sidang yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tetap berlangsung, Senin (14/12/2020) pagi.

Sidang dipimpin oleh Anggota DKPP, Teguh Prasetyo, dengan didampingi oleh Hakim Anggota, Otong Rosadi yang merupakan perwakilan masyarakat, dan Ellyanti Anggota Bawaslu Sumbar.

Perkara nomor 159-PKE-DKPP/XI/2020 tersebut diadukan oleh LO (liaison officer/penghubung) tim kampanye paslon nomor urut 1 Pilkada Dharmasraya, Panji Mursyidan-Yosrisal, yaitu Fadli Aulia.

Fadli yang memberikan kuasanya kepada Alkhoviz Syukri, mengadukan tiga anggota Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, yaitu Syamsurizal, Alde Rado, dan Laila Husni.

Saat ditemui wartawan usai sidang, Teguh mengatakan, lima hari sebelum sidang dilaksanakan, DKPP telah menghubungi Pengadu agar hadir pada sidang. DKPP juga sudah melayangkan surat. Selain itu, DKPP juga telah menelepon yang bersangkutan. Meski demikian, Pengadu tidak merespons.

"Pihak Pengadu telah dihubungi DKPP lima hari sebelum sidang. Kita cek tadi surat sudah disampaikan. Tapi ternyata tidak hadir. Malam juga sudah kita telepon. Tadi, sebelum sidang dimulai, sudah kita tanyakan lagi. Kita telepon lagi. Ternyata tidak diangkatnya juga," ujarnya.

Karena Pengadu tidak hadir, maka sidang tetap dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan teradu.

"Kita dengar saja tadi jawaban dari teradu bahwa dia telah melakukan sesuai kewenangan dan peraturan yang telah ada. Kemudian klarifikasi pihak terkait, Satpol PP, Bawaslu, kita dengar keterangannya tadi," jelasnya.

Baca Juga: Update Realtime Perolehan Suara Pilkada Dharmasraya

Sebagai tindak lanjut, DKPP akan menindaklanjuti keterangan Teradu tersebut ke rapat DKPP RI di Jakarta untuk diambil keputusan.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, yaitu Syamsurizal, Alde Rado, dan Laila Husni diadukan ke DKPP. Menurut Pengadu, Teradu diduga melakukan pembersihan baliho pasangan Panji Mursyidan-Yosrifal secara membabi buta dan menimbulkan kerugian materiil dan immaterill bagi pasangan tersebut. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru dan update Pilkada Dharmasraya hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Konser Sumbar 1 Gercep yang Keenam di Dharmasraya Dihadiri Puluhan Ribu Warga
Konser Sumbar 1 Gercep yang Keenam di Dharmasraya Dihadiri Puluhan Ribu Warga
Besok Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko Hibur Masyarakat Dharmasraya
Besok Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko Hibur Masyarakat Dharmasraya
KPU Sumbar Tegas, Foto Ketua KPU RI Tak Boleh Digunakan untuk Kampanye Kotak Kosong
KPU Sumbar Tegas, Foto Ketua KPU RI Tak Boleh Digunakan untuk Kampanye Kotak Kosong
Bawaslu Dharmasraya Rekomendasikan Penerimaan Kembali Pasangan Calon, KPU Sumbar Beri Instruksi
Bawaslu Dharmasraya Rekomendasikan Penerimaan Kembali Pasangan Calon, KPU Sumbar Beri Instruksi