Jakarta, Padangkita.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 masih "merajalela". Covid-19 dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia dan jabatan, termasuk kepala daerah.
Sepekan terakhir, sedikitnya ada 7 kepala daerah di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Ibu kota negara, DKI Jakarta, bahkan harus merelakan dua pucuk pimpinannya melakukan pekerjaan dan tugas dari rumah atau lokasi isolasi mandiri akibat terpapar virus yang pertama kali ditemukan di China ini.
Baca juga: Dua Pucuk Pimpinan Terpapar Covid-19, Anies Pastikan Pemerintahan DKI Tetap Berjalan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 kepala daerah yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dalam sepekan terakhir:
1. Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Mohammad Idris yang menjabat Wali Kota Depok ini dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 25 November lalu usai menjalakan PCR test melalui petugas kesehatan RSUD Depok bekerja sama dengan Labkesda Depok.
Kala itu, Idris mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, kata dia, Covid-19 dapat menimpa siapa saja.
Namun, kabar gembiranya, Idris saat ini sudah dinyatakan bebas atau negatif Covid-19 oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
Baca juga: Ini Daftar Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun 2020 Setelah Dipangkas Pemerintah
Hal ini berdasarkan hasil tes swab terakhirnya yang dilakukan pada Rabu (2/12/2020) kemarin.
"Sejak Rabu (2/12) malam sudah diperbolehkan pulang. Kesehatan Idris semakin membaik dan hasil swab terakhir menunjukkan negatif," kata Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, dikutip dari Antara, Kamis (3/12/2020).
2. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab
Bupati Mundjidah menjadi kepala daerah kedua yang dinyatakan positif Covid-19 dalam sepekan terakhir. Mundjidah dilaporkan terpapar Covid-19 pada 26 November setelah menjalankan tes swab.
Meski terpapar, Sekda Pemkab Jombang Ahmad Jazuli memastikan pemerintahan, layanan kepada masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Jombang tidak terganggu.
"Pelayanan tidak terganggu karena beliau surat-surat lancar, tetap diteken beliau. Kami terbiasa pembagian tugas sebagai tim kerja," ujarnya.
Sejak dinyatakan positif terinfeksi, Mundjidah diketahui telah melakukan 3 kali tes swab namun hasilnya masih belum terbebas dari Covid-19.
3. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 27 November 2020, berdasarkan hasil tes dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Riza menyebut dirinya dalam kondisi yang sehat dan tengah menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dalam keterangan pers, Minggu (29/11/2020).
Ia mengaku dirinya tertular dari salah seorang stafnya yang sebelumna tertular dari klaster keluarga.
Hingga hari ini, Riza masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan
4. Gubernur DKI, Anies Baswedan
Menyusul Riza Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun dinyatakan ikut terinfeksi virus Corona berselang empat hari setelah laporan kasus positif Wagub Riza, atau tepatnya pada tanggal 1 Desember 2020.
Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Positif Covid-19
“Gubernur Anies Baswedan mengkonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19,” demikian dikabarkan Pemprov DKI lewat situs PPID Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Anies dinyatakan positif Corona setelah hasil tes swabnya keluar pada dini hari tadi. Sebenarnya, Anies menjalani tes usap (swab test) antigen pada 29 November dengan hasil negatif.
Sehari setelahnya, Anies menjalani swab test PCR sebagai konfirmasi atas swab test antigen. Hasil swab test diterimanya pada dini hari, dan hasilnya adalah positif COVID-19.
“Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif COVID-19,” kata Anies.
Meski demikian, Anies mengaku dirinya dalam kondisi tanpa gejala dan tengah menjalani isolasi mandiri.
Ia juga memastikan seluruh urusan mengenai kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta tetap akan berjalan meskipun dua pucuk pimpinan yaitu dirinya sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Ahmad Riza Patria terpapar virus Corona atau Covid-19 secara bersamaan.
5. Wali Kota Malang, Sutiaji
Di hari yang sama, yaitu 1 Desember 2020, Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji juga dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Sutiaji melalui video pendek berdurasi 4 menit 42 detik yang diunggah pada akun instagram resminya @sam.sutiaji.
"Hasil lab kemarin malam, kami dinyatakan positif (Covid-19)," demikian kata Sutiaji dalam video tersebut, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya, kata Sutiaji, dirinya telah membatasi sejumlah aktivitas dinas serta telah melakukan serangkaian tahapan pemeriksaan medis.
"Kami awalnya batasi diri sambil tunggu hasil dari beberapa pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda dan RSUD. Tahapan- tahapan yang kami lakukan adalah rapid, hasilnya negatif, terus cek darah generasi check up non reaktif. Karena saya merasa badan gak enak, maka saya harus batasi diri, sehingga tidak bisa beraktifitas," terangnya.
6. Gubernur Riau, Syamsuar
Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Riau di Pekanbaru pada Selasa (1/12/2020).
"Dapat kami sampaikan bahwa Bapak Gubernur Riau dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi, Selasa siang.
Syamsuar dilaporkan mengalami gejala ringan dan saat ini dirawat di salah satu rumah di Kota Pekanbaru, Riau,
Indra Yovi menyebut Syamsuar dan istri ditangani oleh tim medis yang berkompeten yang terdiri dari dokter jantung, paru dan lainnya karena keduanya memiliki komorbid atau penyakit lain dan faktor usia lanjut.
7. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi
Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron Rosyadi positif terinfeksi Covid-19 usai empat kali melakukan tes swab untuk mendeteksi virus corona.
Hal ini disampaikan oleh Imron melalui video yang diunggah di akun instagram pribadinya.
"Saya Imron, Bupati Cirebon yang dalam hal ini kita rutin mengadakan tes swab. Saya sudah empat kali tapi sekarang, kemarin di-swab hasilnya positif," katanya, Rabu (2/12/2020), kemarin.
Meski terpapar, Imron memastikan dirinya dalam kondisi yang stabil dan dapat mengerjakan tugasnya sebagai bupati dari rumah.
"Dari badan saya sehat dan bisa mengerjakan pekerjaan dari rumah," kata Imron. [try]