Payakumbuh, Padangkita.com - Tiga pelajar SMPN 1 Payakumbuh, dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas PSSI U-15. Ketiga pelajar itu adalah Putra Arrafi (center back), Gala Pagamo (gelandang serang), dan Caisar Dzaki Putra (kiper).
"Kita bersyukur, tiga siswa kita, dipanggil PSSI untuk ikut seleksi timnas PSSI U-15. Mudah-mudahan mereka lolos," kata Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra kepada wartawan, Senin (30/11/2020).
Defi yang didampingi empat guru olahraga SMPN 1 Payakumbuh, Ivan Dermawan, Isna Deriati, Yulfero, dan Hadi Zondri, menyebutkan, ketiga siswanya itu dipanggil masuk seleksi timnas PSSI U-15, setelah mengikuti Training Centre (TC) Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2020. TC GSI ini sendiri digelar Kemendikbud bersama PSSI.
Dalam laman resmi PSSI diketahui, TC GSI tingkat SMP 2020, berlangsung di Bandung, Jawa Barat, sejak 14 hingga 29 November 2020. Ajang untuk mencari calon masa depan pemain timnas PSSI ini diikuti 150 pelajar dari 34 provinsi di Indonesia.
Menurut Defi Marlitra, awalnya, ada 5 siswa SMPN 1 Payakumbuh yang ikut seleksi GSI tingkat Sumbar. Dari 5 orang itu, 4 orang lulus ke nasional. "Utusan Sumbar ada 5 lima orang, empat orang dari SMPN 1 Payakumbuh," ujar Defi.
Dari empat siswa SMPN 1 Payakumbuh yang ikut TC GSI 2020 itu, tiga orang langsung dipanggil untuk masuk seleksi 30 besar timnas pelajar U-15. Bahkan, satu orang, yakni Putra Arrafi, juga terpilih sebagai pemain belakang terbaik TC GSSI 2020.
"Putra Arrafi terpilih sebagai pemain belakang terbaik TC GSI 2020. Bersama Gala Pagamo dan Caisar Dzaki Putra, serta pelatih yang mendampingi, mereka sempat bertemu dengan Direktur Teknik PSSI Indra Syafri. Kita bersyukur sekali," kata Defi.
Kepala SMPN terbaik Sumbar ini menyampaikan terimakasih kepada tim pelatih dan tim manajer yang sudah mendampingi siswanya. "Prestasi ini tak lepas dari dukungan semua pihak yang bekerja keras membimbing mereka," kata Defi.
Dia menyebut, saat ketiga pelajar ini mewakili Sumbar dalam ajang GSI 2020, pihak sekolah sempat memberikan uang saku dan mengurus administrasi keberangkatan sampai ke Dinas Pendidikan. Lantaran pandemi Covid-19, guru pembimbing tidak dapat mendampingi. Namun, pelatihnya dapat diberangkatkan.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang menutup penyelenggaraan TC GSI 2020, mengapresisi kegiatan ini.
“Adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi kita semua. Tetapi itu tidak menutup kreativitas kita untuk terus berolahraga. Situasi pandemi justru menjadi penyemangat bagi pemain-pemain muda di GSI untuk bermain sepakbola dengan sungguh-sungguh," kata Iwan Bule seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Piala Asia U-19 Kembali Diundur Hingga Maret 2021
Iwan Bule menyebut, TS GSI tingkat SMP tahun 2020, menjadi nilai penting dalam pembangunan karakter yang baik. "Terima kasih kepada Kemendikbud, kiranya kerja sama ini akan terus terjalin untuk kepentingan olahraga dan sepakbola nasional,” kata Iwan Bule secara virtual.
Ini juga disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim. “Betapa bangganya saya karena di tengah pandemi Covid-19, adik-adik dan semua pihak yang terlibat tetap semangat dalam menanamkan nilai-nilai karakter sportivitas dan kebangsaan yakni mengkampanyekan pentingnya olahraga demi kesehatan jasmani dan rohani,” kata Mas Menteri saat penutupan GSI 2020 secara virtual. [pkt]
