Arosuka, Padangkita.com - Seorang peladang berumur 78 tahun dilaporkan hilang di hutan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Senin (9/11/2020) sore.
Pria kemudian diketahui bernama Zakir, warga Koto Surau Bungo, Jorong Balai Panjang, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebutkan, korban dilaporkan hilang pertama kali oleh keluarganya ke perangkat nagari setempat, lalu diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD) Kabupaten Solok, dan selanjutnya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang.
"Pagi ini kita kembali melakukan pencarian. Ini hari kedua kita mencari korban. Kemarin kita mencari namun masih nihil," kata Asnedi kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/11/2020).
Korban, lanjut Asnedi, dilaporkan hilang di ladangnya yang berada di pinggir hutan di kawasan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Berdasarkan informasi dari keluarganya, korban memiliki kebiasaan menetap di ladang selama satu minggu dan kemudian kembali ke rumah untuk beberapa hari dan kemudian kembali lagi ke ladang.
Namun, saat berangkat pada Senin (2/11/2020) lalu, hingga seminggu setelahnya korban tidak kunjung kembali ke rumah. Saat dilakukan pengecekan oleh pihak keluarga ke ladang, korban tidak berada di pondoknya.
"Di tempat korban biasa tidur, di pondoknya keluarga menemukan banyak logistik korban yang berserakan. Namun keberadaan korban tidak diketahui," ucap Asnedi.
Khawatir dengan keberadaan korban, keluarga pun melaporkannya ke perangkat nagari setempat dan selanjutnya diteruskan ke BPBD Kabupaten Solok dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang.
Baca Juga: Warga Koto Pinang Pasbar Dilaporkan Hilang Saat Hendak Buang Air
"Setelah kita dapat informasi kita langsung terjunkan enam personel dari SAR Padang untuk membantu melakukan pencarian," terang Asnedi.
Ditambahkan, hari ini merupakan hari kedua pihaknya melakukan pencarian terhadap korban. Bersama dengan BPBD, TNI, Polri dan masyarakat, pencarian fokus dengan menyisiri hutan sekitar lima kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.
"Untuk saat ini belum ada kendala dalam pencarian. Kita fokuskan pencarian menyisiri hutan ke arah dalam atau hulu. Mudah-mudahan hari bisa ketemu," harap Asnedi. [pkt]