Nasrul Abit Bakal Sikat “Tukang Pakuak” di Semua Objek Wisata Sumbar

Berita terkini: Nasrul Abit Bakal Sikat “Tukang Pakuak” di Semua Objek Wisata Sumbar, Sumatra Barat Terbaru, Nasrul Abit Indra Catri

Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan para pendukungnya (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, berpendapat bukan hanya wajah pariwisata di provinsi yang harus dibenahi, melainkan juga cara berpikir masyarakat sehingga tidak terjadi “main pakuak” terhadap pengunjung objek wisata.

“Selama ini saya sering mendapat keluhan soal tukang pakuak’. Ini bukan persoalan baru. Ke depan, saya dan Indra Catri akan terus membenahi ini,” katanya, Senin (9/11/2020).

“Main pakuak” atau menetapkan harga di atas normal di objek wisata, kata Nasrul Abit, bisa berupa tarif parkir, harga makanan dan minuman, serta tiket masuk. Biasanya hal itu terjadi pada hari-hari besar dan libur panjang.

“Ada yang melapor, baru sampai di objek wisata, belum sempat menikmati objek wisata, langsung diminta uang parkir. Ini kan keterlaluan. Cara berpikir seperti ini harus kita benahi. Saya khawatir jika hal tersebut tidak segera diubah, pariwisata Sumbar dinilai buruk oleh pengunjung,” tuturnya.

Menurut Nasrul Abit, jika ingin objek wisata Sumbar menjadi tujuan utama wisatawan lokal dan asing, perlu ada cara untuk memberikan kenyamanan terhadap wisatawan, bukan malah memanfaatkan kesempatan dengan menetapkan tarif terlalu mahal.

“Dampaknya, lokasi itu bisa tidak dikunjungi oleh wisatawan di masa mendatang. Jadi, baik kepada warga sekitar, pelaku wisata, maupun pengelola wisata, lokasi wisatanya mau dikunjungi untuk tahun ini saja atau tetap dikunjungi hingga masa mendatang,” katanya.

Baca Juga: Omzet Menurun, Pedagang Seragam di Padang Panjang Mengadu ke Indra Catri

Untuk mengatasi masalah itu, Nasrul Abit mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk membentuk tim khusus pengawas pariwisata. Ia menjelaskan bahwa pengawasan tersebut akan dilakukan di semua sektor, mulai dari objek yang dikelola swasta hingga pemerintah, termasuk persoalan parkir.

“Kalau kami terpilih, ‘tukang pakuak’ kami sikat,” ucapnya. [pkt]

Baca Juga

KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
Kadin Sumbar Gelar Dialog dengan Paslon Gubernur, Bahas Ekonomi Hijau dan Biru
Kadin Sumbar Gelar Dialog dengan Paslon Gubernur, Bahas Ekonomi Hijau dan Biru