Batusangkar, Padangkita.com - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menyebutkan saat ini Tanah Datar menempati peringkat 5 kasus HIV/AIDS di Sumatra Barat (Sumbar).
“Kita dihadapkan pada rusaknya moral generasi muda karena penyakit masyarakat (pekat), seperti pergaulan bebas, LGBT dan narkoba yang menjadi salah satu sumber penyakit HIV/AIDS,” kata Richi, Kamis, (21/10/2021) saat membuka training kader HMI di aula SKB Pagaruyung.
Karena itu, tambah Richi, Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI sebagai organisasi mahasiswa yang utamakan pengaderan harus mampu memberi warna dalam membentengi diri dari pekat.
“Saya berpesan, jauhilah perbuatan asusila dan hal negatif lainnya. Adinda harus jadi agen perubahan bagi diri sendiri maupun lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis kepada Padangkita.com menyampaikan, sesuai data dari Dinkes Provinsi Sumbar, untuk capaian testing, Tanah Datar menjadi terbaik 3 dan menjadi terbaik 2 untuk pelaporan.
“Data periode Januari sampai September 2021, ada temuan 9 kasus baru di Tanah Datar, jumlah ini menjadi peringkat 5 terbanyak di Sumbar,” katanya.
Yesrita menambahkan, dalam temuan kasus HIV/AIDS yang terjadi di Tanah Datar kalau dilihat sesuai program, semakin banyak menjaring kasus berarti semakin bagus kinerja petugas HIV Puskesmas.
Baca juga: Andre Rosiade Bantu Penyandang Disabilitas Akibat Diserang Tumor Ganas Sejak 1987 di Tanah Datar
“Tentunya kita tidak ingin kasus HIV/AIDS banyak di Tanah Datar, ini menjadi tugas kita bersama untuk bisa menekan dan memeranginya,” tukas Yesrita. (djp/pkt)