Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Karutan Kelas IIB Muara Labuh, Sarwono tidak menampik sebanyak delapan warga binaannya kabur
Padang Aro, Padangkita.com - Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Muara Labuh, Sarwono tidak menampik sebanyak delapan warga binaannya kabur pada Kamis (29/4/2021) malam.
Namun demikian, dirinya belum bisa berkomentar terlalu jauh terkait penyebab kaburnya para warga binaan yang terjerat dari berbagai kasus tersebut.
"Yang jelas kami saat ini masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku," katanya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Jumat (30/4/2021) pagi.
Selain itu, dirinya juga menolak menjelaskan pencarian bersama aparat kepolisian ke kediaman para tahanan itu.
"Mohon bersabar ya, nanti segera kami informasikan lagi, karena ini bisa berubah-ubah semuanya," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Sumatra Barat (Sumbar), Andika Dwi Prasetya mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Polri untuk membantu menangkap para tahanan yang kabur dengan cara menjebol sel ventilasi udara di ruangan nomor enam Rutan Kelas IIB Muara Labuh.
"Saya yakin rekan-rekan Polri bisa berhasil membantu pelacakan, pencarian dan penangkapan kembali mereka yang lari tersebut," kata Andika.
Pasalnya, kata Andika, anggota Polri sudah mempunyai data dalam penangkapan para pelaku tersebut sebelum dijebloskan ke dalam penjara.
"Tapi saya juga sudah perintahkan Karutan dan jajarannya untuk kejar dan tangkap kembali (tahanan). Kami juga perintahkan mereka untuk meminta bantuan teman-teman jajaran Polri," imbuhnya.
Baca Juga: 8 Napi Rutan Kelas IIB Muara Labuh Kabur Saat Ibadah Salat Tarawih, Berikut Identitasnya
Sebagaimana diketahui, delapan narapidana di Rutan Kelas IIB Muara Labuh kabur pada saat ibadah salat tarawih dengan cara menjebol sel ventilasi penjara.
Baca Juga: Manfaatkan Kesempatan Salat Tarawih, 8 Napi Rutan Kelas IIB Muara Labuh Bobol Ventilasi Sel
Delapan orang tersebut bernama bernama Suriadi Kabailangan, 32 tahun, Efwazan, 50 tahun, Nasli Dedi, 43 tahun, Irwansyah, 36 tahun.
Kemudian, tahanan lainnya, Samsul Bahri, 35 tahun, Nasrul, 51 tahun, Yuhelma, 34 tahun, dan terakhir bernama
Mul Candra, 41 tahun. [abe]
