8.000 Honorer di Pemprov Sumbar Bakal Dihapus Tahun Depan, Mayoritas Guru

Berita terkini: Sekolah Tanpa Siswa Akan Kehilangan Warna, Guru Tanpa Siswa Kehilangan Jiwa, Payakumbuh, Sumbar, Sumatra Barat

Foto ilustrasi guru berjalan di lingkungan sekolah. [Ist]

Padang, Padangkita.com - Sekitar 8.000 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) terancam dihapuskan pada 28 November 2023.

Hal tersebut menyusul surat edaran (SE) yang diterbitkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang ditandatangani pada 31 Mei 2022.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumbar, Ahmad Zakri mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat tersebut.

Pihaknya saat ini masih mendata jumlah pasti tenaga honorer di Pemprov Sumbar. "Namun, jumlah mereka diperkirakan 8.000-an orang. Mereka tersebar di berbagai instansi di Pemprov Sumbar," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Jumat (3/6/2022).

Kebanyakan tenaga honorer di Pemprov Sumbar adalah guru. Jumlahnya mencapai 5.000 orang lebih. Selain itu, ada juga sopir, petugas kebersihan, dan sebagainya.

Zakri menerangkan, Pemprov Sumbar akan mengikuti upaya pengangkatan pegawai sesuai dengan aturan yang tertuang dalam SE tersebut yakni melalui skema alih daya atau outsourcing.

"Kita akan ikuti sesuai langkah-langkah di SE tersebut. Mana yang bisa dialihkan melalui outsourcing, maka dilakukan outsourcing," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong tenaga honorer untuk mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Menurutnya, Pemprov Sumbar sebenarnya masih membutuhkan tenaga honorer. Namun, pihaknya akan berupaya agar pelayanan publik tidak terganggu.

Baca Juga: 1.182 Honorer di Pemko Padang Terancam Dihapus pada November 2023

"Akan kita cari polanya. Karena di aturannya masih diperbolehkan tenaga outsourcing kan. Tapi jumlahnya terbatas," ungkap Zakri. [fru]

Baca Juga

Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya
Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya
3 Ribu Peserta Fun Walk Kadin, Mahyeldi Minta Olahraga Bersama Masyarakat Sering Diadakan
3 Ribu Peserta Fun Walk Kadin, Mahyeldi Minta Olahraga Bersama Masyarakat Sering Diadakan
Mahyeldi Kisahkan Ayahnya hanya Tukang Becak saat Ia Sekolah di SMPN 1 Kota Dumai
Mahyeldi Kisahkan Ayahnya hanya Tukang Becak saat Ia Sekolah di SMPN 1 Kota Dumai
Mengenal Desa Wisata Silungkang Duo yang Kaya Potensi Budaya dan Objek Wisata Alami  
Mengenal Desa Wisata Silungkang Duo yang Kaya Potensi Budaya dan Objek Wisata Alami  
Sirop Pala Olahan Ibu-ibu Kapujan Koto Berapak akan Jadi Minuman Rapat di Istana Gubernuran
Sirop Pala Olahan Ibu-ibu Kapujan Koto Berapak akan Jadi Minuman Rapat di Istana Gubernuran
Sejumlah Ibu di Kapujan tak Dapat Layanan Kesehatan karena Menunggak Iuran BPJS
Sejumlah Ibu di Kapujan tak Dapat Layanan Kesehatan karena Menunggak Iuran BPJS