Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengucurkan anggaran sebesar Rp19 miliar kepada Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, upaya pelaksanaan rehabilitasi dan perbaikan 730 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di daerah tersebut.
"Bantuan tersebut kita peroleh di tahun lalu, dan sudah kita salurkan untuk perbaikan/buat bangunan baru warga miskin terkategori RTLH. Dan, insyaallah di tahun ini (2018) pihak Kementerian PU PR juga bakal mengucurkan kembali bantuan yang sama," terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pessel, Mukhridal, Jumat (12/1/2018) di Painan, sebagaimana dicuplik dari Pesisirselatankab.go.id.
Di tahun 2017, terangnya, bantuan sebesar Rp 19 miliar yang diperoleh, telah dibuatkan untuk pembangunan 50 unit rumah nelayan di daerah Muaro Painan Selatan Kecamatan IV Jurai ,dan 20 unit di Kecamatan Batang Kapas, dengan alokasi anggaran Rp120 juta/unit (bangunan baru).
"Total anggaran untuk rumah nelayan tadi berjumlah Rp8, 4 miliar," kata Mukhridal.
Kemudian, pengerjaan swadaya bangun baru rumah masyarakat bukan nelayan di Kecamatan IV Jurai, Sutera, dan Lengayang sebanyak 60 unit dengan anggaran per unitnya Rp 30 juta.
"Anggaran dari rehab 60 unit rumah RTLH tadi sebesar Rp 1, 8 miliar," ujarnya.
Dan, rehab 600 unit rumah warga miskin lain di kecamatan yang sama dengan pagu sebesar Rp 15 juta /unit.
"Untuk rehab 600 unit RTLH besaran anggarannya berjumlah Rp 9 miliar," jelas Mukhridal.
Menyoal bantuan yang bakal diperoleh di tahun ini, lanjutnya, programnya merupakan lanjutan dari tahun lalu.
"Bedanya hanya, kalau di tahun lalu bantuan tersebut murni dari APBN, di tahun ini justru ditambah dengan bantuan yang bersumber dari pinjaman luar negeri (LOAN), "terang Mukhridal.
Penyalurannya nanti, kata dia, juga sudah disiapkan, dan juga disetujui pihak kementerian. Yakni, 573 unit RTLH di kecamatan selain dari kecamatan yang memperoleh bantuan di tahun lalu, dengan pagu anggaran Rp15 juta /unit.