Dr Trieu mengatakan setiap kali akan melakukan aborsi dia selalu memeriksa riwayat kesehatan pasien serta operasi sebelumnya yang pernah dilakukan oleh pasiennya itu.
“Dan dia masih dengan tenang mengatakan, ini adalah kali ke-17 melakukan aborsi,” ungkap dokter itu.
Selama pemeriksaan dokter menemukan bahwa Xiao Fang telah banyak melakukan aborsi endometrium yang membuat rahimnya menjadi setipis kertas. Lebih parahnya lagi, bekas luka di rahimnya masih belum sembuh.
Dengan tanggung jawab seorang praktisi medis, Dr Trieu berpesan pada Xiao Fang untuk tetap menjaga dan mempertahankan anak dalam kandungannya itu serta memintanya membatalkan aborsi.
Jika dia nekat untuk tetap melakukan aborsi akan sulit baginya untuk memiliki anak lagi di kemudian hari.
Hal yang tak diduga-duga, Xiao Fang malah menjawab bahwa dia tidak pernah berencana memiliki anak dan mengurus anak.
“Anak itu mungkin akan terakhir yang kau punya,” jelas dokter Trieu menghela napas.
Baca juga: Foto Topless Jenny Cortez Tersebar di Dunia Maya
Dokter Trieu akhirnya menyelesaikan operasi itu atas permintaan kliennya tersebut.
Dokter juga memperingatkan kepada kaum wanita dari kasus ini mungkin bisa dijasikan pengalaman bagi yang masih melakukan aborsi. Di mana wanita yang melakukan aborsi lebih dari tiga kali memiliki kemungkinan 80% kemandulan.
Oleh karena itu, wanita yang belum menikah ada baiknya untuk tidak memiliki anak dan harus berhati-hati dalam berpacaran guna menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. [*/win]