Padangkita.com - Seiring berkembangnya teknologi, beberapa pekerjaan baru semakin bermunculan secara tak terduga. Ada yang sifatnya part time atau paruh waktu, ada juga yang full time alias penuh waktu.
Baca juga: 5 Cemilan Sehat yang Mudah Didapatkan dan Punya Manfaat Baik
Pekerjaan-pekerjaan ini berkutat di berbagai bidang, namun memang seluruhnya punya hubungan dengan teknologi.
Mungkin 10 tahun yang lalu kita belum mengenal daftar pekerjaan ini. Simak beberapa jenis pekerjaan "baru" yang kita kenal sekarang.
Driver Online
Berdirinya Gojek di tahun 2010, memulai dari aplikasi pesan instan BBM. Saat Gojek diluncurkan tahun 2015, maka pekerjaan baru berupa ojek online kian bermunculan. Bersamaan dengan itu, layanan taksi online dari Uber juga makin populer.
Operator atau Pilot Drone
Sejak drone populer di tahun 2013, kemudian digunakan sebagai hobi video aeria yang tergolong mahal. Sekarang drone mudah diakses oleh banyak orang.
Banyak agensi-agensi penyedia jasa multimedia yang menyediakan jasa video aerial. Klien mereka pun beragam, dan yang paling mahal tentunya yang ingin menyewa untuk kebutuhan pesta pernikahan.
Social Media Influencer
YouTube memang sudah ada sejak tahun 2005, namun di tahun 2010, warga Indonesia belum mengenal apa itu YouTuber.
Sementara itu, Instagram juga sudah diakusisi Facebook tahuh 2012 dan mulai populer di Indonesia tahun 2013. Pada masa awal belum ada selebgram pada saat itu kecuali para selebriti sungguhan yang main Instagram.
Sulit bagi seseorang untuk bisa jadi terkenal sebelum dua platform ini digunakan. Namun sekarang, siapapun bisa terkenal. “Influencer” sekarang telah menjadi pekerjaan baru.
Mereka yang ingin menjadi influencer, tidak perlu ikut casting atau mendaftar pada agensi agar muncul di televisi dulu dan tenar, siapapun bisa asal punya banyak followers dan subscriber.
Teknisi Artificial Intelligent
Meski di tahun 1990-an sudah ada film-film yang menampilkan teknologi artifical intelligence (AI). “Knight Rider” contohnya, yang mengendarai mobil bernama KITT. Mobil itu bisa ngomong layaknya J.A.R.V.I.S.-nya Iron Man. Berkat Google, Amazon, dan perusahaan-perusahaan lainnya, teknologi ini berhasil direalisasikan.
Sementara itu, sejumlah perusahaan teknologi lainnya pun berlomba-lomba menciptakan teknologi AI. Di Indonesia, ada Snapcart, Kata.ai, BJtech, Sonar, Nodeflux, Bahasa.ai, Prosa.ai, Dattabot, Eureka.ai, AiSensum dan Deligence.ai.
Tentunya, kebutuhan akan teknisi AI juga meningkat tak seperti 10 tahun yang lalu.
Doktor Telemedis
Profesi ini sebenarnya profesi dokter saja. Yang membedakan adalah, tempat di mana mereka praktik. 10 tahun yang lalu, tempat praktik mereka tentunya di rumah sakit atau klinik.
Namun sekarang, sebagian besar dari mereka bisa praktik online di sebuah aplikasi dan menjawab keluhan pasien melalui chat.
Halodoc merupakan salah satu pionir dari aplikasi telemedis di Indonesia. Selain Halodoc sebenarnya ada juga aplikasi serupa yaitu alodokter.
Digital Marketing Specialist
10 tahun yang lalu, perusahaan-perusahaan lebih memilih beriklan di media massa dengan harga yang mahal. Namun, saat ini gak sedikit yang sudah beriklan di Google, Facebook, Instagram, atau YouTube.
Oleh karena itu, Pekerjaan satu ini sekarang mulai banyak diminati banyak orang. Bayarannya juga gak main-main. Tugas mereka lumayan banyak karena digital marketing itu sangat luas, dan hal itu meliputi jasa pembuatan website, SEO specialist, serta iklan digital. (*pk-28)