6 Pejabat Setjen DPR RI Nominator Penerima Satyalencana Wira Karya Jalani Proses Verifikasi

6 Pejabat Setjen DPR RI Nominator Penerima Satyalencana Wira Karya Jalani Proses Verifikasi

Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini saat berfoto bersama dengan enam pejabat Setjen DPR RI nominator calon penerima Satya lencana wirakarya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). [Foto: Prima/nr/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Suprihartini berharap enam nominator yang tengah menjalani proses verifikasi sebagai penerima Satyalencana Wira Karya dapat menjadi contoh dan teladan bagi para pegawai Setjen DPR RI lainnya.

“Hari ini kami menggelar verifikasi dan pendalaman kepada enam nominator calon penerima Satyalencana Wira Karya usulan dari DPR RI. Keenam nominator itu sebelumnya sudah melalui proses penilaian, antara lain memiliki indikator berdedikasi, bekerja keras, dan tanggung jawab serta berprestasi selama mereka menjalankan tugas di DPR RI,” ungkap Suprihartini usai membuka acara verifikasi enam nominator calon penerima Satya lencana wirakarya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Supri—begitu Deputi Persidangan DPR RI ini akrab disapa—berharap dari enam nominator tersebut dapat terpilih menjadi penerima penghargaan dari Presiden RI itu. Pihaknya juga berharap hal tersebut dapat menjadi contoh atau teladan bagi para pegawai Setjen DPR RI lainnya untuk selalu bekerja dan memberikan yang terbaik bagi Setjen DPR RI serta negara.

Enam nominator tersebut adalah Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI Inosentius Samsul, Kepala Biro SDMA Setjen DPR RI Asep Ahmad Saefuloh, Kepala Biro Persidangan II Setjen DPR RI Djustiawan Widjaya, Kepala Biro Umum Setjen DPR RI Rudi Rochmansyah, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Helmizar, dan Inspektur II Setjen DPR RI Furcony Putri Syakura.

Sementara itu, Ketua Tim Biro GTK (Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan) Sekretariat Militer Presiden, Laksma TNI I Bayu Trikuncoro menjelaskan, bahwa Satyalencana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden atau Pemerintah Republik Indonesia kepada para warga yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Dengan demikian, sesuai Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang GTK, maka setiap warga Negara Indonesia bisa menerima gelar tanda kehormatan tersebut, tentunya dengan berbagai penilaian dan proses verifikasi yang harus dilaluinya. Dengan kata lain proses pemberian penghargaan itu harus memegang prinsip kehati-hatian.

“Dan, hari ini, kami dari Sekretariat Militer Presiden dalam hal ini Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan pada kesempatan pagi hari ini melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan terhadap enam nominator atau calon penerima satyalencana wirakarya usulan dari Setjen DPR RI,” jelas Bayu.

Ia menyebutkan, ada lima komponen yang akan didalami dari para nominator. Pertama, dari segi orisinalitasnya. Kemudian kemanfaatannya, bahwa karya-karya para nominator nanti memang bermanfaat. Kemudian juga keberlanjutannya, harus dilihat program yang telah dibuat oleh para nominator tersebut apakah bisa berkelanjutan.

Selain itu juga dari sisi kolaborasi, di mana dalam mewujudkan karya itu para nominator juga berkolaborasi dengan stakeholder mana saja atau dengan komponen Kementerian mana saja.

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah komponen kelima, yakni kelengkapan data. Di mana hasil karya yang telah dihasilkan itu apa memang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, dan itu semua datanya harus ditinjau ulang.

Baca juga: Baleg dan Komisi VII DPR RI Sepakati RUU Migas Jadi Usul Inisiatif DPR RI

“Hasil dari proses pendalaman atau verifikasi ini, akan Kami serahkan dan kami rapatkan terlebih dahulu kepada Tim GTK. Jika nanti memang dianggap tidak memenuhi syarat, biasanya kita memberi waktu atau jeda 3 hari. Misalnya kalau kita minta data dukung atau kekurangan data. Jika dalam waktu 3 hari bisa memberikan data dukung lagi atau bisa menjawab pertanyaan kami, maka insya allah akan lanjut,” ungkapnya. [*/pkt]

Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Anis Byarwati Ingatkan Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Anis Byarwati Ingatkan Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Adang Daradjatun Apresasi Polri Buru Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan
Adang Daradjatun Apresasi Polri Buru Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan
Capaian Baik Triwulan I belum Bisa jadi Prediksi Gambaran Ekonomi Indonesia hingga Akhir 2024
Capaian Baik Triwulan I belum Bisa jadi Prediksi Gambaran Ekonomi Indonesia hingga Akhir 2024
Anggaran Bertambah tak Ekuivalen dengan Penurunan Stunting, Target Perlu Dievaluasi
Anggaran Bertambah tak Ekuivalen dengan Penurunan Stunting, Target Perlu Dievaluasi
Andreas Hugo Pareira: Kita Dukung Timnas U-23 Raih Tiket Olimpiade
Andreas Hugo Pareira: Kita Dukung Timnas U-23 Raih Tiket Olimpiade
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut