Padang Panjang, Padangkita.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim mengatakan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di sekolah tetap dilaksanakan kecuali di tiga sekolah.
Ampera Salim menyatakan enam guru dari dua sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Padang Panjang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun PBM tetap dilakukan.
"Semua sekolah SMP tetap dibuka, kecuali SMP 4, SMP, 3 dan SMP 2," katanya, Sabtu (15/8/2020).
Ia menjelaskan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah guru SMP Negeri 4. Rinciannya adalah 3 guru dan 1 orang pegawai pustaka. Sedangkan di SMP Ngeri 3 yang terkonfirmasi adalah dua orang guru praktik.
"Sedangkan SMP Negeri 2 tidak ada yang positif. Namun karena di SMP 2 ini tempat pengambilan sampel swab dari guru yang positif tadi, maka sekolah ini juga ikut ditutup," katanya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Padang Panjang Dimulai Besok
Menurut Ampera, dari hasil pantauan lapangandi sekolah yang tetap dibuka, di hari ketiga PBM tatap muka ini, para siswa tetap terlihat bersemangat.
Baca juga: Sekolah di Padang Panjang Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
"Mereka etap optimis. Belajar tatap muka dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para guru juga sangat hati hati dalam penerapan protokol kesehatan," tambahnya seperti dilansir dari humas. [*/abe]