53 Warga di Pasar Sago Pessel Disanksi Membersihkan Fasilitas Umum karena Tak Memakai Masker

Perda AKB, Pelanggar Protokol Kesehatan, Berita Pesisir Selatan Terbaru, Berita Sumbar Terbaru

Seorang pelanggar protokol kesehatan di Pesisir Selatan dihukum membersihkan fasilitas umum, Minggu (18/10/2020). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com – Sedikitnya 53 orang pelanggar porotokol kesehatan dengan tidak memakai masker terjaring Operasi Yustisi di Pasar Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Minggu (18/10/2020). Mereka dijatuhi sanksi membersihkan fasilitas umum di pasar tersebut.

Operasi Yustisi ini dilakukan tim gabungan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Sumatra Barat (Sumbar) No. 06/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona (Covid-19) Pessel, untuk memutus mata rantai Covid-19.

Tim ini terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kominfo, Humas, TNI (Kodim), Kepolisian, Denpom dan unsur terkait lainnya.

Sebelumnya, saat melepas tim gabungan di halaman Posko Satgas Covid-19, Pjs Bupati Pessel, Mardi berpesan agar operasi dilakukan dengan mengutamakan pendekatan humanis. Intinya, operasi memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

"Utamakan pendekatan humanis dan persuasif dalam pelaksanaan operasi di lapangan," pesan Mardi kepada tim.

Tolok ukur keberhasilan operasi, kata Mardi, tidak hanya dari banyaknya pelanggar yang terjaring. Namun, yang penting sejauh mana kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan meningkat.

Sementara itu, setelah operasi, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Pessel, Dailipal, selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan, saat operasi digelar, terjaring sebanyak 53 orang pelanggar protokol. Mereka kedapatan oleh tim tidak menggunakan masker.

Kepada pelanggar, tim menjatuhkan sanksi berupa kerja bakti membersihkan fasilitas umum di sekitar pasar. Agar ada efek jera bagi yang lain, pelanggar yang disanksi juga harus memakai rompi bertuliskan, "Saya Pelanggar Protokol Kesehatan.”

Berdasarkan hasil wawancara tim terhadap pelanggar, sebagian besar masyarakat tidak memakai masker dengan alasan lupa. Selain itu, masih ada di antara mereka yang beralasan tidak memakai masker karena mengganggu pernapasan.

Baca juga: Testimoni Kadis Perpustakaan dan Arsip Pesisir Selatan, Mawardi Roska Saat Dikonfirmasi Positif Corona

Tim gabungan tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga menyosialisasikan kepada masyarakat melalui pengeras suara.

"Diharapkan operasi yustisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan," pungkasnya. [pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung