Lubuk Basung, Padangkita.com - Yayasan Hutan Lestari Indinesia (YHLI) menggelar sosialisasi tanaman kaliandra merah kepada kelompok tani se-Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (21/7/2023).
Sosialisasi ini menggandeng PT Semen Padang dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) dan diikuti antusias oleh puluhan kelompok tani yang berada di daerah salingka Danau Maninjau tersebut.
Hal tersebut, terlihat dari banyaknya kelompok tani yang ingin tahu manfaat dari kaliandra merah.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengapresiasi YHLI yang telah menfasilitasi sosialisasi kaliandra kepada kelompok tani di salingka Danau Maninjau.
"Semen Padang juga sudah MoU dengan Pemprov Sumbar terkait Pemberdayaan Masyarakat sekitar Perhutanan Sosial. Nah, menindaklanjuti MoU tersebut, kami melaksanakan program kaliandra merah untuk ditanam oleh masyarakat sekitar perhutanan sosial di Sumbar," kata Iskandar dikstip Sabtu (22/7/2023).
Sementara itu, Ketua YHLI Ardedi Tanjung mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah mendukung sosialisasi tanaman kaliandra merah.
Apalagi dalam sosialisasi ini, PT Semen Padang juga memberikan 1.500 bibit kaliandra merah untuk dibagikan kepada kelompok tani di salingka Danau Maninjau.
"Nah, 1500 bibit kaliandra merah ini baru tahap pertama. Artinya, akan ada ribuan bibit kaliandra merah yang akan dibagikan Semen Padang kepada kelompok tani di sakingka Danau Maninjau ini. Dan, para kelompok tani sangat senang bisa mendapatkan bibit kaliandra merah ini secara gratis," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan sosialisasi kaliandra merah ini dilakukan karena tanaman ini ramah lingkungan dan sangat cocok ditanam di salingka Danau Mninjau.
Ditambah lagi, tidak butuh waktu lama untuk menunggu masa panen, dan di salingka Danau Maninjau juga sangat banyak lahan kosong.
"Ada sekitar 500 hektare lahan kosong di salingka Danau Maninjau ini. Dan, lahan ini lah yang akan kami manfaatkan untuk ditanami kaliandra merah. Karena, kaliandra merah ini sangat dapat membantu menambah pendapatan masyarakat sekitar salingka Danau Maninjau," ujarnya.
Sementra itu, Kelompk Tani dari Jorong Lubuk Sao, Nagari Dama Gadang Koto Panjang, Kecamatan Tanjuang Raya, bernama Suhendri mengatakan bahwa dirinya tertarik ikut sosialisasi kaliandra merah ini, karena tanaman kaliandra merah ini merupakan yang sangat banyak manfaatnya. Terutama, bermanfaat untuk menyuburkan lahan dan dapat menahan erosi.
Baca Juga : PT Semen Padang dan PPNP Sosialisasikan Kaliandra pada Kelompok Tani di Agam
"Di areal pertanian kami, ada lahan yang miring dan berpotensi terjadinya longsor. Makanya kami tertarik dengan kaliandra ini. Apalagi dari paparan narasumber, disampaikan bahwa tidak ada bagian dari kaliandra merah yang tidak bisa dimanfaatkan. Kayunya untuk bahan bakar pengganti batubara, daunnya untuk pakan ternak, dan bunganya untuk madu," katanya. [*/hdp]