5 Jabatan Kepala OPD Masih Kosong, Pembentukan Pansel Terganjal Polemik Amasrul

Padang, Padangkita.com - Pemko Padang akan membentuk panitia seleksi untuk melakukan seleksi terbuka jabatan eselon dua yang masih kosong.

Ilustrasi Kantor Wali Kota Padang. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan membentuk panitia seleksi atau pansel untuk melakukan seleksi terbuka jabatan eselon dua yang masih kosong.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Arfian mengatakan kini ada lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt).

Lima OPD itu yaitu, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Inspektorat.

Arfian menuturkan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait seleksi terbuka kepala dinas definitif.

"Mudah-mudahan diakomodir sehingga bisa kita lakukan seleksi terbuka," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Jumat (3/9/2021).

Ia menargetkan seleksi terbuka ini sudah selesai pada September ini sehingga jabatan eselon dua yang kosong bisa secepatnya terisi.

"Targetnya September inilah selesai semuanya. Terisi jabatan-jabatan yang kosong," sampainya.

Meski demikian, Arfian mengakui pembentukan pansel jabatan eselon dua itu terkendala oleh persoalan Sekretaris Daerah Kota Padang non-aktif Amasrul yang dilantik Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah Sumbar.

Diketahui, persoalan itu menjadi polemik dan berujung pelaporan ke KASN. Oleh karena itu, pihaknya akan menyelesaikan persoalan itu.

"Insyaallah kita akan selesaikan itu. Karena mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan komunikasi lagi dengan KASN sehingga bisa kita lakukan seleksi terbuka. Mudah-mudahan ada titik terangnyalah," sampai Arfian.

Meski demikian, dia menegaskan, dengan banyaknya Plt di Pemko Padang, bukan berarti jalannya pemerintahan jadi terganggu. Hal tersebut karena OPD tersebut dipimpin oleh Plt.

"Kita lihat kinerja tidak ada terganggu karena kerja di Pemko itu sudah ada sistemnya. Walaupun kepala dinasnya belum ada, tapi sistemnya bagus kan tetap jalan pekerjaan itu. Dapat dikatakan tidak ada keluhan terhadap pelayanan masyarakat," sampainya.

Baca juga: Soal Kursi Wawako Padang yang Masih Kosong dan 5 OPD Dipimpin Plt, DPRD: Bisa Ganggu Kinerja Pemerintah

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menyorot banyaknya OPD di Kota Padang yang dipimpin oleh Plt. Dia mendesak agar Wali Kota Padang Hendri Septa untuk menunjuk kepala dinas definitif. [pkt]


Baca Juga

Rangkaian Blue Ocean Minang Run 2025 Resmi di Helat, Pacu Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Rangkaian Blue Ocean Minang Run 2025 Resmi di Helat, Pacu Pariwisata dan Ekonomi Lokal
1.410 Calon Jemaah Haji Kota Padang Mulai Ikuti Bimbingan Manasik Haji 1446 H
1.410 Calon Jemaah Haji Kota Padang Mulai Ikuti Bimbingan Manasik Haji 1446 H
Dukung Smart City, Pemko Padang Digitalisasi Administrasi Sekolah Lewat Aplikasi Srikandi
Dukung Smart City, Pemko Padang Digitalisasi Administrasi Sekolah Lewat Aplikasi Srikandi
Wawako Padang Resmi Buka Koto Tangah Baralek Gadang, Dorong UMKM dan Lestarikan Budaya Lokal
Wawako Padang Resmi Buka Koto Tangah Baralek Gadang, Dorong UMKM dan Lestarikan Budaya Lokal
Bunda Paud Padang Apresiasi Dedikasi Himpaudi dalam Memajukan Pendidikan Anak Usia Dini
Bunda Paud Padang Apresiasi Dedikasi Himpaudi dalam Memajukan Pendidikan Anak Usia Dini
Wawako Padang Ingatkan Peran Strategis DP3AP2KB dalam Mewujudkan Kota Maju dan Sejahtera
Wawako Padang Ingatkan Peran Strategis DP3AP2KB dalam Mewujudkan Kota Maju dan Sejahtera