Jakarta, Padangkita.com - Pada Oktober 2025 menjadi waktu yang signifikan bagi para trader kripto (crypto) yang ingin memanfaatkan fluktuasi untuk mendapatkan keuntungan. Walaupun harga Bitcoin masih berada dalam pola konsolidasi,
Beberapa altcoin menunjukkan tanda-tanda teknis yang menjanjikan untuk diperdagangkan di pasar kripto futures. Volume yang meningkat, area support yang kuat, serta peluang breakout menjadi perhatian utama para trader profesional saat ini.
Dengan strategi yang tepat, altcoin dapat memberikan kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan keuntungan, bahkan ketika kondisi pasar belum sepenuhnya bullish. Seperti Ethereum, XRP USDT, Solana, Chainlink, dan Avalanche yang bisa kamu pertimbangkan.
Namun, sebelum melakukan trading maka kamu harus melakukan analisa teknikal melalui aplikasi kripto terbaik. Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures kripto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform kripto lain.
Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset kripto dengan leverage hingga 25x. Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun profesional.
5 Altcoin di Bulan Oktober
Berikut 5 altcoin yang bisa kamu pertimbangkan sebelum melakukan trading futures:
1. Ethereum (ETH) – Momentum Konsolidasi Menuju Breakout
Ethereum tetap menjadi pilar pasar altcoin, berkat kapitalisasi besar dan likuiditas yang tinggi. Pada bulan Oktober, ETH menunjukan pola segitiga simetris di time frame harian, dengan area support berkisar di $2.250 dan resistance sekitar $2.550.
Volume perdagangan meningkat sebesar 8% dalam sepekan terakhir, menunjukkan adanya akumulasi posisi oleh pelaku pasar besar. Indikator RSI saat ini berada di angka 48, mendekati zona netral, yang mengindikasikan potensi reversal jika tekanan jual berkurang.
Moving Average 50 hari juga mulai menghampiri MA 200 hari, berpotensi memicu golden cross—sinyal bullish jangka menengah.
Strategi Futures: entry long di daerah $2.280–$2.320 dengan target di $2.550, stop loss dibawah $2.200. Dengan kombinasi teknikal ini, ETH menjadi pilihan yang tepat bagi trader yang ingin memanfaatkan pergerakan dari sideways menuju breakout menjelang akhir bulan.
2. XRP – Aset Fundamentalis yang Kuat dengan Sinyal Rebound
XRP kembali menarik perhatian karena berhasil bertahan di sekitar area support yang kuat, yaitu $0.48–$0.50. Dari sudut pandang teknikal, grafik harian memperlihatkan pembentukan pola double bottom, yang sering kali mengisyaratkan awal pembalikan ke arah atas.
Volume trading menunjukkan peningkatan yang signifikan, menandakan minat beli mulai kembali masuk ke pasar. Pasangan XRP USDT menunjukkan RSI di angka 53, dengan MACD yang baru saja mencetak bullish crossover, memberikan sinyal bahwa momentum kenaikan telah dimulai.
Resistance berikutnya di $0.56, dan jika level ini berhasil ditembus, ada potensi untuk mencapai $0.60–$0.62.
Strategi Futures: entry long di $0.51–$0.52 dengan target $0.60, stop loss di $0.48. Untuk trader futures, XRP menjadi salah satu altcoin menarik mengingat volatilitasnya yang relatif stabil serta didukung oleh fundamental yang kuat dari lembaga keuangan yang mengadopsinya.
3. Solana (SOL) – Potensi Breakout dari Area Konsolidasi
Solana tetap menjadi favorit trader futures karena harga yang bergerak cepat dan volume perdagangan yang tinggi. Saat ini SOL berada di area harga $138–$142, dengan tren naik jangka pendek yang sudah terbentuk sejak awal bulan.
Indikator EMA 20 hari berhasil menembus di atas EMA 50, menandakan sinyal bullish yang kuat. RSI saat ini ada di angka 61, menunjukkan potensi untuk kenaikan lebih lanjut namun belum berada di area jenuh beli.
Jika harga berhasil menembus dukungan di $145 dengan volume yang signifikan, target selanjutnya adalah $158–$162.
Strategi Futures: entry long di $140–$142 dengan target di $160, stop loss di bawah $136. Namun, para trader harus waspada jika terjadi penurunan volume, karena SOL terkenal dengan penarikan cepat setelah lonjakan harga.
Gunakan leverage dengan bijak dan amati pergerakan Bitcoin yang tetap menjadi faktor utama arah pasar.
4. Chainlink (LINK) – Indikasi Akumulasi dengan Peluang Kenaikan
Chainlink menunjukkan sinyal akumulasi yang kuat pada kisaran harga $11. 5–$12. 0. Dalam analisis teknikal, pola ascending channel masih bertahan, dan harga saat ini hampir mencapai batas bawah dari channel tersebut. Ini sering kali menjadi kesempatan bagi trader untuk membuka posisi long di area support.
Dalam pasar kripto futures, LINK mulai menunjukkan peningkatan open interest sekitar 9% dalam 48 jam terakhir, menandakan minat baru dari pelaku pasar. RSI di angka 46 memberikan ruang untuk potensi kenaikan ke $13.2–$13.5, dengan resistance utama di $14.0.
Strategi Futures: masuk long di $11.8 dengan target $13.5, stop loss di bawah $11.3. Jika momentum DeFi kembali menguat di kuartal ini, LINK dapat menjadi salah satu altcoin yang paling stabil dan cocok untuk strategi swing trading futures.
5. Avalanche (AVAX) – Siap Memantul dari Support Psikologis
Avalanche menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan menuju area support kuat di $28.5–$29.0. Pola descending wedge di grafik empat jam menunjukkan potensi breakout ke atas. EMA 20 mulai rata dan RSI harian berada di angka 50, menandakan keseimbangan antara tekanan beli dan jual. Volume transaksi meningkat 6% dalam tiga hari terakhir, dan jika harga berhasil menembus resistance $31.5, maka target kenaikan selanjutnya dapat mencapai $34–$36.
Strategi Futures: masuk long di $29–$30 dengan target $34, stop loss di bawah $28. Untuk trader jangka menengah, AVAX menjadi perhatian karena pergerakannya lebih stabil dibandingkan altcoin lainnya, cocok untuk strategi position trading di pasar futures.
Strategi dan Kesimpulan
Dari analisis teknikal ini, kelima altcoin ETH, XRP, SOL, LINK, dan AVAX menunjukkan tanda positif pada berbagai indikator utama. Namun, trader harus tetap menyesuaikan posisi mereka dengan kondisi volatilitas pasar dan mengelola risiko dengan disiplin.
Gunakan leverage dengan hati-hati, perhatikan funding rate dan open interest, serta hindari mengambil posisi berlebihan menjelang rilis data ekonomi besar. Fokuslah pada entry di area support dan gunakan stop loss untuk melindungi modal.
Secara keseluruhan, Oktober 2025 memberikan peluang solid bagi trader futures. Ethereum dan Solana berpotensi memimpin reli teknikal, sedangkan XRP dan LINK cocok untuk strategi jangka menengah. Avalanche menjadi pilihan yang lebih konservatif dengan potensi rebound yang kuat.
Dengan kombinasi analisis teknikal dan manajemen risiko yang efektif, trader dapat tetap mendapatkan keuntungan dalam pasar kripto futures yang dinamis dan kompetitif bulan ini. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat kripto dengan harga yang fluktuatif.
Baca juga: Holder Dogecoin Borong Saat Harga Turun: Apakah Target $1,60 di 2026 Bisa Tercapai?
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor. [*/ist]
