Padang, Padangkita.com - Rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 sudah melalui tahap kurasi penetapan 500 besar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lewat akun resminya mengumumkan 500 besar desa wisata yang lolos Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
"Anugerah Desa Wisata Indonesia sejak 2021 memiliki antusias sangat tinggi dan terbukti memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di daerah hingga pengembangan pariwisata di Indonesia," ujarnya dalam video tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, rangkaian kegiatan ADWI 2023 sudah sampai pada tahap kurasi dan berdasarkan penilaian dewan juri ada 5 kategori penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta.
"Dari 7.275 total jumlah desa wisata di Indonesia telah terjaring 4.573 desa wisata yang mendaftar di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dari seluruh provinsi di Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut dalam video tersebut Sandi pengumuman 500 desa wisata yang lolos ADWI 2023, untuk Sumatra Barat sendiri ada 40 desa yang berhasil masuk dan akan kembali bersaing menuju 300 besar.
Berikut Kabupaten Kota di Sumatra Barat yang lolos 500 besar ADWI 2023.
Padang Pariaman (2), Padang Panjang (2), Kabupaten Limapuluh Kota (2), Kabupaten Agam (6), Kabupaten Sijunjung (7), Kabupaten Pesisir Selatan (3), Kabupaten Tanah Datar (3), Kota Padang (1), Kabupaten Solok (6), Kabupaten Dharmasraya (3), Kota Bukittinggi (2), Kepulauan Mentawai (3), Pasaman (2), Sawahlunto (2), Pasaman Barat (1), Kota Pariaman (1), Solok Selatan (1).
"Saya ucapkan selamat kepada 500 besar ADWI 2023, jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelas dunia," ujar Sandi.
Kepada seluruh desa wisatayang belum lolos, Sandi berpesan tetap terus tingkatkan inovasi adaptasi dan kolaborasi.
Baca Juga : Yuk Dukung Kota Padang dalam Program Bangga Berwisata di Indonesia, Begini Caranya
"Ayo kita terus gali potensi desa wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional, demi kesejahteraan rakyat dari desa wisata berkelas dunia untuk Indonesia," pungkasnya. [hdp]