40 Persen Jalan Daerah Rusak, Pemerintah Pertajam DAK Tahun 2023 untuk Pembangunan Daerah

40 Persen Jalan Daerah Rusak, Pemerintah Pertajam DAK Tahun 2023 untuk Pembangunan Daerah

Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin dan Seskab Pramono Anung memasuki ruang Ratas, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/04/2022). [Foto: Humas Setkab]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah akan melakukan penajaman kebijakan dana alokasi khusus (DAK) pada tahun 2023, baik dari segi tematik, lokus prioritas, hingga efektivitas program, agar DAK tersebut benar-benar efektif dalam pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Pagu Indikatif, yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/4/2022).

“Pada tahun yang akan datang, kita akan memulai mempertajam itu supaya Dana Alokasi Khusus benar-benar efektif untuk membantu pembangunan di daerah. Dana Alokasi Khusus sebenarnya untuk mempertautkan, menyinkronkan, tujuannya adalah menyinkronkan program-program nasional dan daerah yang bertemu di anggaran APBN dan anggaran daerah,” ujar Suharso.

Di dalam Ratas, lanjut Suharso, juga dibahas mengenai jalan daerah yang lebih dari 40 persen dalam kondisi rusak. Padahal jalan provinsi/kabupaten/kota tersebut mencakup 90 persen dari seluruh jaringan jalan di tanah air.

“Tadi Bapak Presiden menyampaikan bahwa semestinya pemerintah di kabupaten/kota dan juga di provinsi itu memiliki dana yang cukup untuk diarahkan pada jalan di daerah sebelum APBN membantu,” ungkapnya.

Suharso menambahkan, ke depan pemerintah akan mengupayakan untuk menyusun payung hukum yang akan mengatur penanganan jalan daerah tersebut.

“Akan diupayakan ke depan, mungkin dalam bentuk inpres (instruksi presiden) untuk jalan provinsi dan inpres jalan kabupaten/kota yang diprioritaskan buat jalan-jalan produktif, yang menghubungkan konektivitas antara daerah-daerah produksi dan daerah-daerah konsumennya,” ujarnya.

Selain penajaman DAK, di dalam Ratas Presiden Jokowi juga menginstruksikan penajaman kualitas belanja kementerian/lembaga seperti peningkatan kualitas belanja non-operasional. Suharso menyampaikan, belanja non-operasional khususnya belanja yang tidak langsung pada program harus dikurangi.

“Bu Menteri Keuangan sudah menyampaikan sekitar Rp977 triliun dan sekitar Rp620 (triliun)-an itu adalah untuk belanja non-ops, dan di belanja non-ops ini yang kualitas belanjanya yang harus ditingkatkan, utamanya belanja-belanja yang tidak langsung pada program untuk dikurangi,” ujarnya.

Pada RKP tahun 2023, ujar Suharso, pemerintah juga memberikan perhatian pada upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, penanggulangan pengangguran, peningkatan decent job, hingga pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi.

Baca Juga: Ingat! Pelanggaran Over Load dan Over Speed di Jalan Tol Trans Sumatra Telah Mulai Ditindak

“RKP ini diarahkan dalam rangka untuk mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang juga concern terhadap perubahan iklim, utamanya respons itu dalam bentuk pembangunan rendah karbon dan transisi energi,” tandasnya. [isr]

Tag:

Baca Juga

Wirausahawan Baru Tanah Datar Tembus 543 Orang, Tercapai 80 Persen Target
Wirausahawan Baru Tanah Datar Tembus 543 Orang, Tercapai 80 Persen Target
161 UMKM Tanah Datar Manfaatkan Program Makan Rendang, Kucurkan Dana Rp 1,5 Miliar
161 UMKM Tanah Datar Manfaatkan Program Makan Rendang, Kucurkan Dana Rp 1,5 Miliar
Sengketa Pilpres Selesai, Andre Rosiade: Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024
Sengketa Pilpres Selesai, Andre Rosiade: Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024
Persiapan Gowes Siti Nurbaya Adventure VIII Hampir Rampung, Targetkan 50 Ribu Peserta
Persiapan Gowes Siti Nurbaya Adventure VIII Hampir Rampung, Targetkan 50 Ribu Peserta
Menuju Transportasi Ramah Lingkungan: Blue Bird Tawarkan Bus Listrik untuk Padang
Menuju Transportasi Ramah Lingkungan: Blue Bird Tawarkan Bus Listrik untuk Padang
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir