4 Hari Hilang, Seorang Nelayan di Mentawai Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Nelayan Hilang, Berita Mentawai Terbaru, Berita Sumbar Terbaru

Seorang nelayan bernama Nofialdi, 30 tahun warga Dusun Pokai Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang kontak di perairan Siberut, Kepulauan Mentawai, Kamis (1/10/2020).

Berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru: Seorang nelayan warga Dusun Pokai Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai yang hilang sejak empat hari yang lalu ditemukan dalam keadaan selamat dan telah diserahkan oleh Tim SAR Gabungan ke pihak keluarga.

Tuapejat, Padangkita.com - Setelah dinyatakan hilang selama empat hari, seorang nelayan bernama Nofialdi, 30 tahun warga Dusun Pokai, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai ditemukan dalam keadaan selamat.

Ia ditemukan terapung-apung oleh Tim SAR Gabungan di perairan daerah Labuhan Bajau, antara Siberut dan Padang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Kepulauan Mentawai, Akmal menyebutkan, saat ditemukan korban masih berada di dalam perahunya dengan keadaan terapung-apung.

"Awalnya korban mengikat perahu pada rabo di area Labuan Bajau. Karena kehabisan bekal, akhirnya korban melepas tali pengikat dan pasrah terapung-apung, tim menemukan korban sekitar pukul 14.25 WIB," ujarnya, Minggu (4/10/2020).

Setelah menemukan korban, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban ke Dermaga Pokai. "Tiba di Dermaga Pokai itu sekitar pukul 16.35 WIB. Korban dalam keadaan selamat dan telah diserahkan ke pihak keluarga" ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Seorang nelayan bernama Nofialdi, 30 tahun warga Dusun Pokai Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang kontak di perairan Siberut, Kamis (1/10/2020).

Dikonfirmasi Padangkita.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Kepulauan Mentawai, Akmal membenarkan kejadian tersebut. Korban dilaporkan hilang oleh salah seorang anggota keluarganya.

“Benar, ada laporan masuk bahwa ada seorang nelayan yang pergi melaut tidak pulang dan tidak bisa dihubungi,” kata Akmal kepada Padangkita.com, Jumat (2/10/2020).

Akmal menjelaskan korban merupakan nelayan yang biasa menangkap ikan dengan perahu mesin dari pagi hingga sore dan biasa kembali ke darat sekitar pukul 16.00 WIB.

Akan tetapi, hingga pukul 18.00 WIB, Nofialdi tak kunjung pulang hingga pihak keluarga melapor ke petugas. Sebelumnya, keluarga korban bersama dengan masyarakat setempat telah berusaha mencari keberadaan korban di sepanjang pesisir pantai.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang, Seorang Nelayan di Mentawai Dilaporkan Hilang

Beberapa jam melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil, karena kurang maksimalnya pencarian, keluarga korban pun memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Basarnas Kepulauan Mentawai. [zfk]


Baca berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan
Pemprov Sumbar telah Asuransikan 7.000 Nelayan lewat BPJS Ketenagakerjaan
Dukung Nelayan, Mahyeldi Bantu Alat Modern dan Ajak Pulang Anak Sumbar yang Bekerja di Jepang
Dukung Nelayan, Mahyeldi Bantu Alat Modern dan Ajak Pulang Anak Sumbar yang Bekerja di Jepang
Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Perlindungan Kerja saat Melaut, Gubernur Mahyeldi Ansuransikan 7.000 Nelayan Sumbar
Perlindungan Kerja saat Melaut, Gubernur Mahyeldi Ansuransikan 7.000 Nelayan Sumbar
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar