3.500 Pegawai Pemkab Pessel Ikuti Tes Swab, Pjs Bupati: Yang Menolak Disanksi

Virus Corona Pesisir Selatan, Berita Pesisir Selatan Terbaru, Berita Sumbar Terbaru, Libur Panjang, Cuti Bersama,

Pjs Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Mardi dites swab. [Foto: ist]

Painan, Padangkita.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengambil Langkah strategis memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19).

Semua pegawai berjumlah sekitar 3.500 orang yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) maupun yang non-ASN diwajibkan tes swab swab polymerase chain reaction (PCR).

Pengambilan swab telah dimulai Senin (17/11/2020) dan akan berlangsung hingga 10 hari ke depan. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pessel, Mardi, menjadi peserta swab pertama disusul Staf Ahli, Asisten dan Kepala Bagian, lalu berlanjut ke staf.

“Alhamdulillah saya baru saja selesai menjalani swab bersama ASN dan Non-ASN di lingkup Pemkab Pessel," kata Mardi.

Menurutnya, dari beberapa kali dirinya menjalani swab tidak pernah merasakan sakit atau keluhan lain. "Untuk itu, ASN dan masyarakat tidak usah takut menjalani swab," tuturnya.

Bahkan sambil bergurau, dirinya cuma merasa geli saat pengambilan swab, sehingga dia malah menjadi “ketagihan”.

Dalam kesempatan itu, Mardi menegaskan seluruh ASN dan non-ASN di lingkup Pemkab Pessel, wajib swab test PCR.

"Tidak ada alasan ASN dan non-ASN untuk menolak melakukan swab," ingat Mardi.

Bagi ASN yang tidak menjalani swab akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010, sementara non-ASN sanksinya dipertimbangkan untuk diberhentikan sebagai tenaga honorer.

Pelaksanaan swab massal bagi pegawai Pemkab Pessel, juga telah disampaikan melalui Instruksi Bupati Pessel Nomor 100/358/STC-19/XI/2020 tentang pelaksanaan tes PCR-swab bagi ASN dan non-ASN, tertanggal tanggal 13 November 2020.

Sementara itu, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran selaku Sekretaris Satgas Covid-19, Dailipal mengatakan pelaksanaan swab massal dilaksanakan selama 10 hari, mulai Senin (17/11/2020) sampai Senin (30/11/2020).

Hari pertama swab diikuti oleh tiga organisasi perangkat daerah, yakni Setda, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca Juga: Humas PT Incasi Raya Usia 73 Tahun Sembuh Covid-19, Kasus Positif Bertambah 1 Orang di Pessel

Setiap hari ada tiga sampai enam OPD, dengan total peserta 300 sampai 400 yang mengikuti tes swab.

Sementara bagi ASN dan non-ASN yang bertugas di kecamatan dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan. Sedangkan RSUD M. Zein Painan dan RSUD Tapan dilakukan di rumah sakit masing-masing. [pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan