Padang, Padangkita.com - Sebanyak 29 ekor sapi di kandang penampungan, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian, Padang Syahrial Kamat mengatakan, saat ini hanya ada tiga ekor sapi di kandang penampungan tersebut yang masih terpapar PMK dan kondisinya terus membaik.
"Dua puluh sembilan ekor sapi sudah sembuh dari PMK. Hanya tiga yang masih terpapar," tegasnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, kasus PMK di Kota Padang ditemukan pertama kali di kandang penampungan tersebut pada 13 Mei lalu. Awalnya, ada satu ekor sapi yang ditemukan bergejala PMK.
Setelah itu, pihaknya lalu melakukan pemeriksaan ke lapangan. Berdasarkan hal tersebut, kasus PMK di Kota Padang bertambah menjadi 12 ekor. Semuanya berada di kandang penampungan yang sama.
"Karena di kandang itu ada 32 ekor sapi, makanya diperiksa semuanya. Dari pemeriksaan ini, ditemukan dua ekor lagi yang positif. Akhirnya, total yang terpapar bertambah menjadi 14 ekor," jelasnya.
Syahrial mengungkapkan, walau hanya 14 ekor yang dinyatakan positif PMK, tetapi pihaknya menganggap semuanya terpapar karena berada di kandang yang sama.
"Jadi, dari 32 ekor itu, sekarang sudah sembuh 29 ekor. Tinggal tiga ekor lagi dan mengarah ke sembuh," sebutnya.
Dia menerangkan, sampai saat ini kasus PMK di Kota Padang baru ditemukan di kandang penampungan tersebut, atau belum ditemukan di tempat lainnya.
Baca Juga: Meski Ada Wabah PMK, Jumlah Hewan Kurban di Kota Padang Diprediksi Meningkat
"Tim kita rutin setiap hari ke lapangan untuk memonitor. Sampai sekarang belum ada tambahan," sampainya. [fru]