Painan, Padangkita.com - Sekitar 25 hektare lahan di Bukit Taluak, Nagari Taluak, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ludes terbakar.
Kebakaran terjadi sejak Kamis (29/7/2021) sore dan api terus berkobar hingga malam hari. Dari 25 hektare lahan yang terbakar, 10 hektare di antaranya adalah kebun gambir dan cengkeh.
Kepala Bidang Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pesisir Selatan, Agung mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas dibantu oleh TNI dan Polri serta warga setempat Jumat (30/7/2021) dini hari.
"Sekarang kondisinya sudah aman. Api sudah berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 01.04 Jum'at dini hari tadi," jelas Agung kepada Padangkita.com.
Meski demikian, pihaknya juga belum bisa memberikan informasi pasti soal penyebab kebakaran. Awalnya, kata dia, peristiwa kebakaran itu dilaporkan oleh Koramil Batangkapas dan petugas langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
"Kami belum tahu apa penyebab kebakaran. Namun, api sudah begitu besar saja, sehingga tim kita bergerak cepat menuju lokasi," ulasnya.
Saat pemadaman, petugas tidak bisa langsung menuju titik lokasi api, karena medan yang sulit. Lokasi kebakaran berada pada bukit yang terjal dan sulit dijangkau petugas. Selain itu, sarana dan prasarana yang kurang juga tidak memungkinkan untuk mencapai puncak bukit.
"Dengan kondisi itu, kami berupaya melakukan pemadaman dari bawah perbukitan. Kami mengantisipasi agar api tidak meluas dan menjalar ke permukiman warga," ujarnya.
Akibat perisitiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Kerugian ini, karena sebagian lahan gambir dan cengkeh masyarakat yang berada di Bukit Taluak Ujung Batu tersebut hangus terbakar.
Anggota Koramil Batangkapas, Serda Agus yang langsung terjun mengujungi lokasi kebakaran hingga ke Puncak Bukit mengatakan, rata-rata yang paling banyak terbakar adalah lahan kosong.
Ia memperkirakan, lahan kosong yang terbakar sekitar 15 hektare, lahan cengkeh dan gambir sekitar 10 hektare.
"Iya, tadi kita ceck ke lokasi. Kurang lebih sekitar 25 hektare lahan terbakar di Puncak Bukit Taluak," katanya.
Dari informasi yang ditelusuri Agus, adapun pemilik lahan yang terbakar tersebut terdiri dari 10 orang warga Nagari Taluak. Satu orang pemilik lahan gambir bernama Riko, 30 tahun.
Baca juga: RSUD M Zein Penuh, Pemkab Pessel Bakal Buka Rusunawa dan RS Tapan Tampung Pasien Covid-19
Kemudian pemilik lahan cengkeh adalah, Iman, 58 tahun, Isam, 65 tahun, Pitam, 45 tahun, dan Kubat, 83 tahun. Selanjutnya, Isul, 73 tahun, Siong, 64 tahun, Bailis, 64 tahun, Uwar, 61 tahun, dan Nurana, 65 tahun. (nik/pkt)