Padang, Padangkita.com – Jumlah warga yang telah vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Padang.
Dalam rentang waktu sepekan pelaksanaan PPKM Darurat, puluhan ribu warga Padang sudah divaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Ferimulyani Hamid menyebutkan, hingga Senin (19/7/2021), lonjakan jumlah warga yang divaksinasi jauh meningkat dibanding sebelum PPKM Darurat.
"Hingga kini, 21,05% warga kita sudah divaksin," kata Ferimulyani, Selasa (20/7/2021).
Ia menyatakan, sebelum PPKM Darurat, baru sekitar 18,44% atau 133.962 warga yang melakukan vaksinasi dosis I. Setelah diberlakukan PPKM Darurat, naik menjadi 152.947 warga. Begitu juga vaksinasi dosis II, sebanyak 8,01% atau 58.191 warga melakukan vaksin sebelum PPKM. Setelah diberlakukan PPKM naik menjadi 59.682 warga.
"Alhamdulillah kesadaran warga untuk vaksin semakin meningkat," tutur Ferimulyani.
Jika dikalkulasikan, sepanjang PPKM Darurat diberlakukan, sebanyak 20.476 warga Padang melakukan vaksin. Apalagi, di masa PPKM Darurat, hampir di semua tempat dilaksanakan vaksinasi massal.
Seperti di tiap Puskesmas, perkantoran pemerintah, perusahaan swasta, mal, dan sejumlah tempat lainnya.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Padang, lonjakan penambahan warga yang divaksinasi terutama di kalangan pelayan publik. Seperti ASN, karyawan perusahaan swasta, BUMN/BUMD, dan masyarakat umum.
Sebelum PPKM Darurat, pelayan publik yang melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 88,11%. Saat dilakukan PPKM Darurat melonjak menjadi 101,06%. Sedangkan untuk vaksinasi dosis II, sebelum PPKM Darurat sebanyak 34,54%, naik menjadi 35,66%.
Lonjakan jumlah warga lansia yang divaksin juga terjadi pada masa PPKM Darurat. Sebelum PPKM Darurat, lansia yang melakukan vaksinasi dosis I hanya 10,76%, naik menjadi 11,76%. Sedangkan yang melakukan vaksinasi dosis II, dari 7,08% naik menjadi 7,14%.
Sama halnya dengan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang juga mengalami lonjakan pada masa PPKM Darurat. Jumlah tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi dosis I pada masa PPKM Darurat naik menjadi 105,24%. Padahal sebelumnya hanya 104.55%. Sedangkan vaksinasi dosis II juga mengalami penambahan dari 93,43% menjadi 93,71%.
Masyarakat rentan dan umum juga mengalami hal serupa pada vaksinasi dosis I. Sebelum diberlakukan PPKM Darurat, 4,29% masyarakat umum dan rentan melakukan vaksin. Pada saat PPKM naik menjadi 5,09%. Begitu halnya vaksinasi dosis II, dari 1,44% naik menjadi 1,48%.
Sementara vaksinasi bagi remaja masih terbilang rendah. Pada vaksinasi dosis I, sebelum PPKM sebanyak 0,37%, naik menjadi 0,75%. Sedangkan vaksinasi dosis II belum satupun remaja yang melakukannya.
Ferimulyani menyebut, pihaknya menargetkan 726.615 warga Padang melakukan vaksin hingga Desember 2021. Ia optimis seluruh warga Padang dapat divaksin hingga akhir tahun.
Baca juga: Selama PPKM Darurat di Kota Padang, Sudah 1.499 Kendaraan Dilarang Masuk
"Mari lakukan vaksinasi untuk menyelamatkan diri dan keluarga dari bahaya Covid-19," ajaknya. (*/pkt)