2 WNA Masuk Kampung di Pessel Lakukan Penipuan Modus ‘Hipnotis’, Rp5 Juta Disikat

2 WNA Masuk Kampung di Pessel Lakukan Penipuan Modus ‘Hipnotis’, Rp5 Juta Disikat

Ilustrasi hipnotis. [Foto: Ist. ]

Painan, Padangkita.com – Dua warga negara asing (WNA) diduga melakukan penipuan dengan modus ‘menghipnotis’ pemilik toko di Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Akibat penipuan tersebut, pemilik toko bernama Mona mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.

Untuk menyeldiki kasus tersebut, petugas Polsek BAB Tapan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Senin (12/9/2022). Kapolsek BAB Tapan Iptu Aldius turun langsung bersama personelnya ke TKP, di Kampung Alang Rambah, Nagari Alang Rambah, Kecamatan BAB Tapa.

Menurut korban, Mona ke polisi, penipuan terhadap dirinya terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di toko miliknya di Kampung Alang Rambah.

Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban bersama neneknya bernama Namsiar sedang menunggu toko. Lalu datang 2 orang WNA, satu laki-laki dan satu perempuan.

Kedua orang yang diketahui korban sebagai WNA, kemudian langsung mengajaknya bersalaman dan membeli Pop Mie.

Setelah itu, si pria mengeluarkan uang pecahan Rp100.000 edisi lama. Dia bertanya kepada korban, apakah juga punya uang tersebut, sembari memaksa korban mencari terlebih dahulu.

Diduga, saat itulah pelaku ‘menghipnotis’ korban. Sebab, tanpa disadari korban, dia patuh saja mengikuti perintah pelaku. Dia mengambil uang tunai yang ada di laci sebanyak Rp4 juta.

Sedangkan pelaku perempuan mengajak nenek korban yang bernama Namsiar untuk berfoto-foto mengalihkan perhatian. Setelah 5 menit pelaku pergi, barulah korban menyadarinya dan melihat uang yang ada di laci sudah tidak ada.

Kapolsek Iptu Aldius menuturkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami total kerugian sebanyak Rp5.000.000. Selain uang tunai, pelaku juga membawa sejumlah barang dagangan korban.

Baca juga: Oknum Satpol PP Pessel Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Korban Diraba-raba dan Dipaksa Berfoto Bugil  

“Kami tadi langsung mengecek TKP dan memintai keterangan saksi yang ada sewaktu kejadian. Nantinya kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam di Mapolsek oleh Unit Reskrim. Kasus ini akan kami tangani berkoordinasi dengan SAT Reskrim Polres Pessel untuk mengungkap siapa pelakunya,” kata  Kapolsek BAB Tapan Iptu Aldius. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir