Padang Panjang, Padangkita.com - Dua sekolah dasar (SD) di Kota Padang Panjang dipilih Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI untuk mengikuti program Kemenkeu Mengajar ke-6.
Dua SD tersebut yaitu SD Negeri 1 Padang Panjang Timur dan SD Muhammadiyah. Acara berlangsung, Selasa (9/11/2021), secara daring.
Kepala SD Negeri 1 Padang Panjang Timur, Nurmayeti menyampaikan tidak semua sekolah bisa mengikuti kegiatan Kemenkeu Mengajar ini.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan program pendidikan satu hari untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Digelar dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke-75, Kemenkeu Mengajar diikuti 346 sekolah di Indonesia.
"Sebelumnya kami telah mendaftarkan sekolah SD Negeri 1 ini pada website mengajar Kemenkeu. Alhamdulillah sekolah kami terpilih dan bisa ikut Kemenkeu Mengajar ini," katanya.
Setiap anak yang ikut nanti akan mendapatkan sertifikat dari pihak Kemenkeu. Sebanyak 60 siswa terdiri dari kelas III dan VI akan mendapatkannya sertifikat ini.
Dalam kegiatan ini, tambah Nurmayeti, anak-anak diajarkan bagaimana peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri, serta memperkenalkan profesi, nilai-nilai kebaikan, dan semangat yang ada di Kemenkeu.
Program Kemenkeu Mengajar telah diselenggarakan sejak 2016. Kegiatan ini juga telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Program Kerelawanan Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama di bidang pengembangan karakter untuk siswa SD.
"Kami berterima kasih kepada Kemenkeu yang telah memberikan kesempatan bagi sekolah kami untuk belajar bersama-sama," katanya.
Para relawan pengajar KM 6 memberikan informasi dan pemahaman tentang keuangan negara dan peran serta warga negara yang bertanggung-jawab, cerdas, dan berkarakter.
Baca Juga: Ada Lomba Vlog di MTQ Padang Panjang, Cek Syarat dan Hadiahnya di Sini
"Hal ini tentunya dapat menjadi bekal bagi siswa kami semua apabila selesai pendidikan nanti, ada yang menekuni profesi di bidang keuangan. Sehingga ini menjadi pengalaman berharga untuk masa depan siswa kami semua. Mereka akan mengenal bagaimana negara kita mengelola keuangan dengan baik," tuturnya. [pkt/fru]