Jakarta, Padangkita.com – Dua ruas jalan tol segera beroperasi, yakni Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti sepanjang 10,3 km dan Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur sepanjang 14,35 km.
Pembangunan kedua ruas jalan tol ini telah memasuki tahap akhir penyelesaian konstruksi. Progres dua seksi jalan tol yang merupakan bagian dari Jaringan Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) 2 ini telah mencapai progres 99% dan siap dioperasikan untuk digunakan masyarakat.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralyat (PUPR) Danang Parikesit, telah mengecek Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2 dan 3, Kamis (19/5/2022).
Pada kesempatan itu, Danang didampingi Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) Ari Sunaryono, Direktur Teknik dan Operasi PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) Yaya Ruhiya, dan Direktur Keuangan & SDM PT Akses Pelabuhan Indonesia Juli Tarigan.
Pengecekan ke lapangan ini untuk memastikan kesiapan seluruh penyelesaian konstruksi sebelum siap untuk resmi beroperasi.
Sebelumnya pada awal April lalu Seksi 2 dan 3 Jalan Tol Cibitung - Cilincing juga telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) pada tanggal 6-8 April 2022.
Kegiatan ULF dilaksanakan sebelum jalan tol siap untuk dioperasikan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Jalan Tol Cibitung - Cilincing yang melintas pada daerah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seksi dengan total panjang keseluruhan mencapai 34,77 km.
Pada tahun 2021 lalu Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 1 SS Cibitung – Telaga Asih sepanjang 2,6 Km sudah resmi dioperasikan.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, mengecek Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 2 dan 3, Kamis (19/5/2022). [Foto: BPJT PUPR]
Saat ini, Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti sepanjang 10,3 km, progresnya mencapai 99,22%, dan Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur sepanjang 14,35 km progresnya mencapai 99,99%.
Kemudian untuk Seksi 4 Tarumajaya - Cilincing sepanjang 7,52 km progresnya mencapai 71,79% dan ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.
Jalan Tol Cibitung – Cilincing akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu juga memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Nantinya, Jalan Tol Cibitung - Cilincing dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah Timur Jakarta menuju Utara Jakarta.
Jika sebelumnya dari Cibitung ke Tanjung Priok ditempuh sekitar 1 jam lebih lewat Japek dan tol dalam kota, namun dengan adanya jalan tol ini dapat ditempuh hanya setengah jam perjalanan.
Selain itu, jalan tol ini nantinya juga akan terhubung langsung dengan ruas jalan tol lainnya yaitu Jalan Tol Cimanggis – Cibitung yang saat ini juga tengah dalam penyelesaian konstruksi.
Baca juga: Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Bangkinang – Pangkalan Dikebut, Begini Progresnya
Pembangunan jalan tol ini dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan total nilai investasi sekitar Rp12,1 triliun. [*/pkt]
