Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melepas peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII tahun 2023 di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (11/6/2023).
Para taruna/taruni tampak haru, sembari melambaikan tangan ke arah Gubernur dan tamu VIP lainnya saat kapal yang membawa mereka mulai bergerak meninggalkan dermaga.
Sebagaimana kedatangan mereka, saat kembali mereka juga menaiki dua kapal perang, yakni KRI Banda Aceh 593 dan KRI Banjarmasin 592. Dua KRI selama Latsitardanus, sandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi terlihat berdo’a kepada Allah SWT. Saat dikonfirmasi, Mahyeldi ternyata berdo’a agar integritas dan rasa nasionalisme para peserta Latsitardanus selalu terjaga dalam jiwanya. Sebab, kata Mahyeldi, mereka adalah generasi yang kelak akan mengelola dan mengisi pembangunan Indonesia. Di tangan merekalah keberlangsungan bangsa dititipkan.
"Kita merasa kehilangan ketika melihat para anak muda calon pemimpin bangsa beranjak meninggalkan Sumbar, setelah 26 hari berbaur dengan masyarakat lokal. Jadi, wajar kalau kita berdo'a, semoga Allah SWT selalu menyertai mereka dengan integritas dan rasa nasionalisme yang tinggi. Itulah yang terjadi tadi," ungkap Mahyeldi.Selanjutnya ia berharap kegiatan Latsitardanus dapat menginspirasi para generasi muda di Sumbar, untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi.
"Semoga kegiatan Latsitardanus di Sumbar dapat memicu semangat anak muda Sumbar untuk mengabdi kepada NKRI," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol. Purwadi Arianto dalam arahannya kepada peserta Latsitardanus saat melepas di Pelabuhan Teluk Bayur, berpesan kepada seluruh peserta Latsitardanus menjadikan pengalaman pengabdian singkat ini sebagai bekal pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.
"Jadikan pengalaman di lapangan ini sebagai bekal kalian nanti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, jangan eksklusif, harus mampu membaur dan jaga keutuhan bangsa," kata Komjen Pol. Purwadi Arianto dalam upacara pelepasan.
Ia mengingatkan setelah selesai kegiatan ini, para peserta akan kembali ke Lembaga pendidikan masing-masing. Purwadi pun mengingatkan, sebelum kembali biasakan untuk cek personel yang harus dipertanggung jawabkan dengan teliti dan benar.
"Kelak kalian akan kembali ke kesatuan masing-masing, jangan sampai ada yang terpisah, semua mesti kembali sesuai dengan jumlah awal keberangkatan," ingat Purwadi.
Baca juga: Latsitardanus XLIII di Sumbar Resmi Ditutup, Ini Rincian Infrastruktur yang Dibangun
Ia mengatakan, pada bulan Juli nanti para taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) peserta Latsitardanus XLIII akan diwisuda oleh Presiden Republik Indonesia. [*/adpsb]