2 Hari Penyekatan di Perbatasan Sumbar, 1.258 Pemudik Disuruh Balik lagi ke Rantau

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kendaraan diminta putar balik, karena tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan 

Lokasi Pos Penyekatan Antisipasi Mudik Perbatasan Tapan Pesisir Selatan, Sumbar-Kerinci, Provinsi Jambi [foto Nik]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sebanyak 1.258 orang pemudik disuruh putar balik ke rantau

Padang, Padangkita.com – Hingga hari kedua penyekatan di pintu masuk Sumatra Barat (Sumbar), sudah sebanyak 1.258 orang pemudik disuruh putar balik ke rantau. Para pemudik itu harus putar balik saat mau melewati pos penyekatan pengamanan mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Singgalang 2021.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, dari jumlah pemudik sebanyak itu, total kendaraan yang disuruh balik arah mencapai 123 unit. Rinciannya, sepeda motor 33 unit, mobil pribadi 56 unit, bus 1 unit, travel 25 unit, serta sisanya delapan kendaraan lain.

"Itu data terbaru di hari kedua, sementara di hari ketiga masih dihimpun, karena laporan itu dilakukan per hari, bukan per jam, sepertinya yang terbanyak (masuk) itu didominasi oleh kendaraan dari Riau atau melalui perbatasan di Kabupaten Limapuluh Kota," kata Satake Bayu saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Sabtu (8/6/2021).

Satake mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan di pos penyekatan, sebanyak 16 orang dinyatakan negatif tes Covid-19 dan tidak ada yang positif sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Dia mengatakan, penyekatan mobilitas masyarakat yang melakukan aktivitas mudik Lebaran dilakukan di setiap wilayah perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga, seperti Sumatra Utara (Sumut), Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Sebelumnya, sejak dimulai operasi tersebut, sebanyak 165 kendaraan telah dipaksa putar balik oleh di 10 pos penyekatan jalur darat yang sebelumnya telah didirikan oleh jajaran Polda Sumbar.

"Ada 68 kendaraan roda dua, 75 mobil pribadi, 14 bus, dan delapan travel yang kami paksa putar balik," kata Satake, Jumat (7/5/2021).

Satake mengungkapkan, dari 165 kendaraan itu pihaknya mencatat 3.263 orang pemudik yang akan melintasi pos penyekatan yang datang dari berbagai daerah.

Baca Juga: Telah Disepakati, Polda Sumbar Tegaskan Mudik Lokal Tak Dilarang

"Operasi Ketupat Singgalang 2021 ini akan berlangsung hingga tanggal 17 Mei 2021 mendatang. Kami mengimbau kepada pemudik yang ingin masuk Sumbar, jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik tidak usah masuk Sumbar," tutur mantan Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pam Obvit) Polda Gorontalo tersebut. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri