2.494 Mahasiswa Unand Terjun ke 99 Nagari dalam Program KKN Tematik 2025

2.494 Mahasiswa Unand Terjun ke 99 Nagari dalam Program KKN Tematik 2025

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melepas mahasiswa Unand untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025. [Foto: Unand.ac.id]

Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) secara resmi memberangkatkan 2.494 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.

Pelepasan peserta KKN yang merupakan agenda rutin tahunan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah, bersama Rektor Unand, Efa Yonnedi, di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis pada Jumat (3/1/2025).

Para mahasiswa KKN Reguler periode I ini akan diterjunkan ke 99 nagari yang tersebar di enam kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (PDK) Unand, Jonrinaldi, mengungkapkan bahwa KKN tahun 2025 ini mengusung beberapa inovasi dalam penyelenggaraannya.

“Mulai tahun 2025 ini, KKN kita laksanakan dengan berbasis tematik dan dua kali dalam setahun, yaitu periode pertama Januari-Februari, dan periode kedua pada Juli-Agustus,” jelasnya.

Untuk mempersiapkan program KKN yang tepat sasaran, pihaknya telah mengundang para Kepala Dinas dan Wali Nagari untuk berdiskusi dalam Focus Group Discussion (FGD) guna mengidentifikasi tema-tema yang dibutuhkan oleh masing-masing nagari.

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa dan dosen pembimbing telah diberikan pembekalan yang memadai agar dapat melaksanakan program dengan baik di tengah masyarakat.

Rektor Unand, Efa Yonnedi menekankan bahwa tujuan KKN bukanlah untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di desa dalam waktu singkat.

“Ananda tidak dibebankan target yang muluk-muluk, (seperti) dalam sebulan bisa menyelesaikan seluruh permasalahan di masyarakat. Bukan itu tujuan KKN. Tujuannya adalah untuk mencapai learning outcome/capaian pembelajaran, yaitu belajar di komunitas, memimpin, dan aspek penilaian lainnya,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa program-program yang dirancang mahasiswa KKN belum tentu semuanya berhasil, namun proses pelaksanaannya merupakan momentum berharga bagi mahasiswa untuk belajar.

Gubernur Mahyeldi Ansarullah dalam sambutannya berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan dampak positif bagi nagari.

“Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa KKN nanti, dapat menghidupkan obor-obor di setiap nagari, agar dapat menyala terang, dan menjadikan nagari lebih berdaya,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat diharapkan dapat ‘menghidupkan obor di setiap nagari.

Baca Juga: Mahasiswa KKN FIB Unand Pelopori Bedirinya Komunitas Sudut Baca Lintau

Pada kesempatan tersebut, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Barat (Sumbar) juga hadir untuk menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis sebagai jaminan asuransi bagi seluruh peserta KKN yang akan mulai bertugas pada 5 Januari 2025. [*/hdp]

Baca Juga

Unand Resmikan Coffeenary Kedua di KIS Mangunsarkoro, Beri Manfaat untuk Mahasiswa
Unand Resmikan Coffeenary Kedua di KIS Mangunsarkoro, Beri Manfaat untuk Mahasiswa
Menaker dan Gubernur Sumbar Bahas Prospek Ekonomi dalam Dialog Nasional Alumni Unand
Menaker dan Gubernur Sumbar Bahas Prospek Ekonomi dalam Dialog Nasional Alumni Unand
IKA Unand Gelar Dialog Nasional Bahas Prospek Ekonomi di Era Presiden Baru
IKA Unand Gelar Dialog Nasional Bahas Prospek Ekonomi di Era Presiden Baru
Menaker Yassierli di Unand, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Fokus Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Menaker Yassierli di Unand, Gubernur Mahyeldi: Pemprov Fokus Atasi Masalah Ketenagakerjaan
Unand Gelar Studium Generale Bahas Peran AI dan Soft Skills dalam Persiapan Karir Lulusan
Unand Gelar Studium Generale Bahas Peran AI dan Soft Skills dalam Persiapan Karir Lulusan
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang