Batusangkar, Padangkita.com - Sebanyak 161 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Datar telah memanfaatkan Program Makan Rendang (Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang) hingga Maret 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan nilai jual produk dan jasa UMKM, mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan membebaskan mereka dari jeratan rentenir.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Hendra Setiawan mengatakan, 161 UMKM tersebut telah menerima dana sebesar Rp 1,5 miliar.
“Alhamdulillah, sampai akhir Maret 2024, banyak UMKM yang memanfaatkan Program Rendang dengan total pinjaman yang telah disalurkan oleh Bank Nagari lebih kurang Rp 1,5 miliar,” kata Hendra kepada Padangkita.com, Rabu (25/4/2024).
Program Makan Rendang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tanah Datar untuk meningkatkan akses permodalan usaha mikro yang cepat, mudah, dan murah. Program ini memberikan subsidi bunga dan/atau subsidi margin kepada pelaku usaha mikro yang mengajukan pembiayaan kepada lembaga jasa keuangan.
“Pemerintah daerah memberikan subsidi bunga/subsidi marjin itu yang dibayarkan oleh pemerintah daerah dan mengurangi biaya bunga yang dibebankan kepada penerima,” jelas Hendra.
Sementara untuk plafon pembiayaan/pinjaman maksimal pelaku mendapatkan maksimal sebesar Rp10 juta dengan jangka waktu pengembalian maksimal 24 bulan.
Baca Juga: UMKM Tanah Datar Enggan Ikuti Program Makan Rendang, Ini Alasannya
Untuk penyaluran kredit/pembiayaan program makan rendang ini dapat dilayani pada PT. Bank Nagari Cabang Batusangkar, PT. Bank Nagari Cabang Syariah Batusangkar, PT. Bank Nagari Cabang Lintau dan PT. Bank Nagari Cabang Padang Panjang dan masuk kantor Cabang Pembantu yang berada dibawah kantor cabang tersebut. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
